TEXT
PERBANDINGAN POLA SUPPLY CHAIN PROYEK MAWAR SHARON DAN PROYEK APARTEMEN PUNCAK MERR
ABSTRAK
Supply Chain merupakan sistem pendekatan total guna mengantarkan produk
pada konsumen akhir dengan menggunakan teknologi informasi, koordinasi semua
elemen dimulai dari pemasok hingga pengecer, mencapai tingkatan berikut yang
merupakan keunggulan kompetitif yang tidak dimiliki oleh sistem logistik tradisional.
Pemasok atau supplier adalah seluruh pihak yang berkepentingan dan relevan terhadap
keberhasilan manufaktur/produsen jika dibandingkan dengan bisnis lain, semua
perusahaan mengandalkan tingkat produk dan jasa dari bisnis. Konsep lean production
yang berpusat pada lean thinking (supply chain), efisiensi untuk membentuk struktur
organisasi yang sederhana serta mendorong kontraktor untuk lebih fokus pada pekerjaan
yang materialnya lebih dominan. Sehingga perkembangan ini mengakibatkan produk
atau jasa bukan lagi merupakan output dari organisasi secara individu, namun output
dari suatu rangkaian organisasi. Perbandingan supply chain untuk kedua proyek lebih
condong pada proyek Apartment Puncak Merr karena dalam proyek Apartment Puncak
Merr mempunyai 4 pola sehingga tidak banyak memiliki koordinasi organisasi
diatasnya. pola proyek Apartemen Puncak Merr dimana terdapat kontraktor utama yang
berfokus pada inti proyek dan menyerahkan aktifitas pendukung kepada subkontraktor
contohnya yaitu pekerjaan lift. Pekerjaan MEP pada bangunan gedung memiliki tingkat
kerumitan, terutama dalam hal koordinasi pengadaan peralatan, material, dan sumber
daya manusia karena hal tersebut melibatkan banyak orang serta organisasi baik dari
pihak luar maupun dalam pada proses pelaksanaan. Pengelolaan supply chain di bidang
konstruksi merupakan usaha peningkatan kinerja. Untuk menjadi lebih efektif serta
efisien dalam memberikan daya saing yang tinggi bagi perusahaan kontraktor lainnya.
Kata Kunci : Supply Chain, Pekerjaan MEP, Pemasok
S01-8361 | S01-8361 ARD 2020 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain