TEXT
STUDI ZONA POTENSI BAHAYA GEOLOGI DAERAH TERDAMPAK SEMBURAN LUMPUR SIDOARJO
ABSTRAK
Lusi telah menenggelamkan lebih dari 400 hektar area pada 29 Mei 2006. Selain dampak
langsung dari semburan lumpur tersebut, semburan ini juga memunculkan bahaya geologi
lain di daerah sekitarnya. Diantaranya adalah gejala penurunan tanah (subsidence) yang
telah terjadi di daerah genangan. Penurunan ini berdampak pada munculnya fractuer dan
crack/ retakan, keluarnya gelembung lumpur (bubble) yang disertai gas metan yang
berbahaya, potensi likuifaksi, serta sering jebolnya tanggul penahan lumpur yang dapat
mengancam keselamatan warga sekitar. Penelitian ini meliputi tahapan persiapan dan
studi pustaka, pengumpulan data primer baik melalui penyelidikan lapangan maupun
melalui pengujian laboratorium, serta analisis dengan metode pembobotan dan overlay.
Tujuan penelitian untuk mengetahui zona dinamika perubahan lumpur sidoarjo dari tahun
– ketahun dan mengetahui zona potensi bahaya geologi. Berdasarkan penelitian,
didapatkan parameter-parameter bahaya yaitu Peta Zona Deformasi, Peta Zona Sebaran
Bubble ,Peta Zona Sebaran Crack,Peta Potensi Likuifaksi Peta Potensi Sebaran Lumpur,
dan Luapan Lumpur. Hasil dari penelitian ini adalah peta dinamika lusi tahun-tahun
kemudian menjadi peta perubahan lusi saat bencana dan paska bencana kemudian potensi
bahaya geologi meliputi peta deformasi, peta zona sebaran bubble, peta zona sebaran
crack, peta potensi likuifaksi, peta luapan lumpur, dan peta potensi tanggul sebaga jebol
sebagai penentu zona potensi bahaya geoogi yang diharapkan digunakan dalam mitigasi
bencana maupun studi lebih mendalam di kemudian hari.
Kata Kunci : LUSI, Fracture dan Crack, Dinamika, Pembobotan dan Overlay,
S12-1711 | S12-1711 PRA 2020 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain