Analisa proses pemesinan dan biaya produksi mixer adonan roti tipe vertikal dengan penggerak elektro motor 0,5 HP
ABSTRAK
Keinginan manusia untuk memproduksi dengan cepat, efektif dan ekonomis, menjadi dasar pemakaian mesin – mesin perkakas pada industri – industri. Begitu cepatnya waktu berjalan sehingga mengubah cara pandang dan berpikir manusia, maka direncanakan dan diciptakan alat yang dapat mengubah pekerjaan dari manual menjadi lebih cepat dan efisien sehingga dapat memperoleh hasil semaksimal mungkin yaitu sebuah alat multifungsi dimana mixer ini dilengkapi blender.
Tujuan dibuatnya mixer adonan roti sekaligus blender dengan kapasitas besar dapat meringankan proses produksi, yang apabila dikerjakan secara manual jelas akan memakan waktu yang relatif lebih lama, menganalisa proses pemesinan pada pembuatan komponen mesin, kemudian menghitung biaya produksi secara keseluruhan untuk pembuatan mixer adonan roti sekaligus blender, menganalisis aspek-aspek kelayakan investasi hasil perancangan dengan metode Break Even Point (BEP). Dari hasil perancangan didapatkan data sebagai berikut : motor penggerak mempunyai daya maksimum 0,5 HP dengan putaran maksimum 1420 rpm. Dari semua komponen hanya poros dan bushing yang dibuat melalui proses pemesinan dengan bahan AISI 1045/S45C, Total waktu yang dibutuhkan untuk membuat satu unit mixer adonan roti multifungsi ini adalah 932,37 menit/unit. Total biaya pemesinan pada poros dan bushing adalah Rp.227.750,49,-. Total biaya untuk membuat 1 unit mixer adonan roti adalah Rp. 2.354.850,49,-. Berdasarkan analisa BEP diketahui bahwa titik BEP untuk jasa pengadonan roti adalah sebesar Q = 737,42 kg/bulan atau senilai Rp.226.625,-/bulan bila digunakan dengan kapasitas penuh (2880 kg/bulan) maka didapatkan keuntungan bersih tiap bulan Rp.658.457,-
Kata kunci: Mixer adonan roti multi fungsi, Bahan AISI 1045/S45C, BEP.
S02-5281 | 528 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain