TEXT
PENGARUH VARIASI MATRIKSS DAN ORIENTASI SUDUT FIBER E GLASS PADA MATERIAL KOMPOSIT TERHADAP KEKUATAN IMPACT DAN KEKUATAN TARIK
ABSTRAK
Seiring berkembangnya teknologi, material komposit banyak digunakan untuk menggantikan
material logam, karena memiliki kelebihan seperti tidak dapat terjadi korosi dan biaya yang
relatif murah. Komposit adalah material yang terbentuk dari kombinasi dua atau lebih
material sehingga menghasilkan material yang memiliki karakteristik dan sifat mekanik yang
berbeda. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi jenis matriks dan
orientasi filler terhadap kekuatan tarik, kekuatan impact, dan pengamatan SEM.
Menggunakan orientasi serat 30º,60º dan 90º. Variasi yang digunakan yaitu fiberglass +
matriks polyester, fiberglass + matriks epoksi, fiberglass + matriks vinylester. Pembuatan
komposit menggunakan metode hand lay up. Pada pengujian kekuatan tarik dan kekuatan
impact, hasil nilai tertinggi pengujian tarik terdapat pada orientasi serat 30º dengan variasi
matriks epoksi dengan fiberglass menghasilkan nilai 55 MPa, Sedangkan untuk nilai terendah
didapatkan dari matriks polyester dengan fiberglass menghasilkan nilai 7 MPa pada orientasi
serat 90º. Modulus elastisitas nilai tertingi terdapat pada orientasi serat 90º dengan variasi
matriks vinylester dengan fiberglass menghasilkan nilai 4,7 GPa, Sedangkan untuk nilai
terendah didapatkan dari matriks epoksi dengan fiberglass menghasilkan nilai 0,6 GPa pada
orientasi serat 30º. Sedangkan untuk nilai pengujian impact tertinggi pada orientasi serat 30º
dengan variasi matriks epoksi dengan fiberglass menghasilkan nilai 4,12 × 10 -2 J/mm 2 . Dan
untuk nilai terendah didapatkan dari matriks vinylester dengan fiberglass menghasilkan nilai
0,67 × 10 -2 J/mm 2 pada orientasi serat 90º. Pada pengamatan SEM yang diambil dari
spesimen uji impact disimpulkan bahwa, matriks dan filler merekat dengan baik.
Kata kunci : komposit, fiberglass,
S02-14921 | S02-14921 PUT 2020 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain