TEXT
PENGARUH VARIASI MATRIK DAN FRAKSI VOLUME PADA KOMPOSISI KOMPOSIT FIBER GLASS MATT (DISCONTINOUS) TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN IMPACT
ABSTRAK
Kata komposit berasal dari kata “ to compose “ yang berarti menyusun atau
menggabung. Secara sederhana bahan komposit berarti bahan gabungan dari dua atau lebih
bahan yang berlainan. Jadi komposit adalah suatu bahan yang merupakan gabungan atau
campuran dari dua material atau lebih pada skala makroskopis untuk membentuk material
ketiga yang bermanfaat. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi
matrik dan fraksi volume terhadap pengujian kekuatan tarik, kekuatan impak dan pengamatan
uji SEM. Perbandingan fraksi volume serat 20% , 30% dan 40% dan fraksi volume matriks
80%, 70% dan 60%. Variasi matrik yang digunakan yaitu polyester, epoxy dan vinylester.
Hasil kekuatan tarik mengalami peningkatan seiring bertambahnya fraksi volume serat. Hasil
kekuatan tarik tertinggi yaitu fiber glass dengan variasi matrik epoxy pada fraksi volume
serat 40% dan matrik 60% dengan hasil 280 MPa, dan hasil terendah fiber glass dengan
variasi matrik polyester pada fraksi volume serat 20% dan matrik 80% dengan hasil 87 MPa.
Pada modulus elastisitas didapat nilai paling besar yaitu pada fiber glass dengan variasi
matrik vinylester dengan nilai elastisitas 4,1 GPa, dan hasil terendah pada fiber glass dengan
variasi matrik polyester dengan nilai elastisitas 2,1 GPa. Hasil pada pengujian impak juga
mengalami peningkatan seiring bertambahnya fraksi volume serat. Hasil tertinggi pada fiber
glass dengan variasi matrik epoxy pada fraksi volume serat 40% sebesar 7,82 J/mm 2 , hasil
terendah yaitu pada fraksi volume serat 20% sebesar 2,83 J/mm 2 .
Kata kunci : Komposit, fiber glass, polyester, epoxy, vinylester, kekuatan tarik, kekuatan
impak
S02-14941 | S02-14941 ARD 2020 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain