TEXT
PERENCANAAN STRUKTUR DINDING STRUKTURAL BANGUNAN BANGUNAN GEDUNG DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PENGEKANG TORSI
ABSTRAK
Dinding struktural berfungsi meningkatkan kekakuan struktur dan kekuatan struktur
terhadapa gaya lateral. Perbandingan jarak antar sengkang terhadap inti penampang dinding
struktural daerah terkekang merupakan salah satu variabel yang berpengaruh terhadap
peningkatan kekuatan dinding struktural.
Perencanaan dinding struktural pada gedung Apartement Puncak Merr Surabaya
menggunakan dimensi tebal dinding rencana 300mm dengan jarak sengkang 200mm mutu
beton (fc’) yang digunakan adalah 43 Mpa, Mutu tulangan polos tegangan leleh (fy) : 240
Mpa dan Mutu tulangan ulir, tegangan leleh (fy) : 400 Mp dengan gaya geser 519.845 kN .
Analisa struktur menggunakan SAP 2000 versi 20.1.0 sehingga mendapatkan gaya-gaya
yang bekerja pada struktur. Dari gaya tersebut dihiutng tulangan sebagai berikut : Tulangan
minimum ρmin = 0.0025, Tulangan Memanjang di badan DS = 48D22. Tulangan
transversal di badan sesuai tinggi perlantai DS = Ø22-200, Tulangan confinement
diboundary element arah x dan y = Ø13-150 panjang daerah yang perlu confinement KB =
1400mm, panjang penyaluran ld = 1600 mm, sambungan lewatan tulangan vertikal ld = 500
mm. Hasil dari pendetailan tulangan dinding struktural telah dikontrol dan memenuhi syarat
yang telah diatur dalam SNI 03-1726-2012. semakin dekat jarak sengkang maka semakin
besar kemampuan shearwall dalam menerima beban aksial.
Kata-kata kunci: Dinding struktural, torsi, jarak sengkang, efek pengekangan
S01-8401 | S01-8401 HID 2020 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain