TEXT
ANALISIS PROSES MANUFAKTURING MESIN DRYER PADI BERKAPASITAS MAKSIMAL 100 KG DENGAN MENGGUNAKAN EMPAT BANTALAN ROLL
ABSTRAK
Kabupaten Rembang terletak di pulau Jawa lebih terpatnya di Jawa Tengah.
Masyarakat di daerah tersebutu mayoritas berprofesi sebagai petani padi. Kontur
alam yang cocok dengan pertanian membuat daerah ini sangat ideal jika ditanami
padi, hampir seluruh daerah rembang adalah kawasan pertanian maka dari itu tak
heran jika Kabupaten Rembang menjadi daerah pemasok beras nasional. Namun
curah hujan yang tidak menentu membuat padi yang seharusnya siap untuk digiling
dan dijadikan beras mengalami hambatan lantaran asupan panas untuk pengeringan
tidak cukup. Oleh sebab itu ide membuat alat pengering padi itu tercetus. Sistem
kerja alat ini adalah padi dengan berat maksimal 100 kg yang sudah dipanen di
masukan ke dalam tabung mesin, lalu blower menghembuskan udara yang melalui
heater sehingga menghasilkan hembusan udara panas ke bagian tabung yang
berisikan padi dengan tenggang waktu 30 menit sehingga padi yang semula basah
menjadi kering dan siap untuk digiling menjadi beras. Waktu total produksi
permesinan pada mesin ini adalah 1.742,5 menit, dengan jumlah biaya proses
manufaktur adalah Rp. 7.178.000 sedangkan untuk Harga Pokok Produksi (HPP)
untuk satu unit mesin dryer padi dengan menggunakan empat bantalan roll adalah
Rp.18.717.500,/unit.
Kata Kunci : Padi, Mesin Dryer, Proses Manufaktur.
S02-15051 | S02-15051 RIZ 2020 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain