TEXT
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT CENDERAMATA SARUNG TENUN KHAS KALIMANTAN TIMUR DI SAMARINDA
ABSTRAK
Sarung Samarinda merupakan salah satu kekhasan Kalimantan Timur selain
amplang, batik Kaltim, mandau, ukiran dayak dan lain-lain (Purwadi, 2015). Saat ini, Sarung
Samarinda diproduksi dengan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) maupun gedogan. Selama
ini penjualannya di rumah-rumah warga di Kampung Tenun. Namun fasilitasnya tidak dapat
sepenuhnya mewadahi pengrajin maupun wisatawan dalam berwisata maupun bertransaksi.
Bangunan-bangunan yang ada di Kampung Tenun saat ini tidak seluruhnya
mencerminkan arsitektur yang sesuai dengan sarung tenun maupun kedaerahan Kalimantan
Timur. Oleh karena itu perlu dirancang pusat cenderamata sarung tenun yang
mencerminkan arsitektur yang khas dan tematik.
Dalam mencapai tujuan rancangan, digunakan Arsitektur Postmodern pada
bangunan agar tidak terikat oleh suatu masa namun tetap menampilkan unsur budaya
setempat. Proyek ini menggunakan makro konsep rekreatif, yang mampu menciptakan
desain Pusat Cenderamata Sarung Tenun yang akan mewadahi kegiatan transaksi
sekaligus pariwisata. Terdapat tiga mikro konsep yang diterapkan, yaitu pola radial
(lansekap), dinamis (bentuk), informatif dan atraktif (ruang). Lansekap pola radial
memungkinkan pengunjung mengeksplorasi seluruh wahana. Bentuk dinamis tidak
membosankan, mendukung konsep rekreatif yang menyenangkan. Ruang informatif dan
atraktif mendukung konsep makro, membuat penyegaran badan dan pikiran. Ruang
informatif menambah wawasan, sedangkan atraktif bersifat menarik dan tidak
membosankan.
Kata Kunci : Pusat, Cenderamata, Sarung Tenun, Kalimantan Timur, Postmodern
S04-5991 | S04-5991 RAM 2020 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain