TEXT
STASIUN INTERMODA LRT (LIGHT RAIL TRANSIT) JOYOBOYO SEBAGAI LOCAL ICON DI SURABAYA
ABSTRAK
Surabaya menduduki posisi kedua sebagai kota yang memiliki volume kendaraan terpadat
setelah Jakarta. Kurangnya layanan transportasi umum membuat masyarakat memilih
menggunakan kendaraan pribadi bahkan transportasi online yang tentunya sama saja akan
menimbulkan kemacetan. Beberapa hal yang membuat masyarakat kurang menggunakan
kendaraan umum antara lain rendahnya tingkat kenyamanan, keamanan, ketepatan waktu,
dan kedisiplinan dalam berkendara, serta transporasi yang ada belum memadai. Kemacetan
dipicu dengan jumlah kendaraan yang semakin meningkat dan tidak sebanding dengan
pembangunan infrastruktur yang ada. Dari banyaknya permasalah yang muncul, pemerintah
pusat dan pemerintah daerah merencanakan adanya infrastruktur transportasi yang memadai
dan berbasis massal yaitu LRT (Light Rail Transit) yang mampu mengangkut penumpang
dalam jumlah yang banyak, cepat, dan berbasis rel yang mampu memberikan kesan aman,
nyaman, dan bersih. Dengan adanya rencana pembangunan LRT, tentu saja membutuhkan
beberapa stasiun sebagai tempat yang mewadahi pendukung kelancaran pembangunan LRT.
Salah satu stasiun yang dibutuhkan berada di lokasi Joyoboyo. Nantinya Joyoboyo akan
menjadi kawasan pusat transportasi Kota Surabaya. Metode yang digunakan ialah metode
kualitatif. Pendekatan tema Arsitektur Post Modern yang mengutamakan struktur sebagai
pengkokohan. Hasil rancangan tema yang ada didukung dengan konsep makro transit in
leisure and iconic, diharapkan mampu merubah pola pikir pengguna stasiun dimana biasanya
orang yang bermobilitas selalu seakan-akan dikejar oleh waktu sehingga merasa tertekan.
Dengan adanya fasilitas yang telah disediakan, diharapkan pengguna dapat lebih menikmati
mobilitas mereka. Menciptakan desain bangunan yang memiliki daya tarik tersendiri dan
menjadi icon di Surabaya. Konsep mikro tatanan lahan integrated yakni memberikan tempat
aktivitas bertransportasi untuk menggunakan moda transportasi satu ke moda transportasi
lainnya. Konsep mikro bentuk iconic yakni menciptakan bentuk yang ikonik sehingga menarik
untuk dilihat yang sekaligus mengekspresikan fungsi bangunan. Konsep mikro ruang rekreatif
yakni menyediakan fasilitas penunjang seperti area taman, area komersil, public space, food
courth, roof garden, dan sebagainya, guna memberikan kesan nyaman pada saat
bermobilitas.
Kata Kunci: Stasiun LRT (Light Rail Transit), Post Modern, Transit In Leisure, Iconic,
Integrated, Rekreatif
S04-6121 | S04-6121 ARM 2020 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain