TEXT
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT EDUKASI DAN PELATIHAN KESENIAN WAYANG KULIT DI KABUPATEN MOJOKERTO
ABSTRAK
Kabupaten Mojokerto memiliki kekayaan budaya dan seni serta tradisi yang
beragam, salah satunya adalah kesenian wayang kulit. Dinas kebudayaan dan
pariwisata berusaha untuk menggali potensi kekayaan tersebut, dengan berbagai
cara strategi guna mengenalkan potensi tersebut. Berdasarkan Dinas Pendidikan
kabupaten Mojokerto, pelajar di haruskan untuk mempelajari tentang kesenian dan
kebudayaan. Banyaknya organisasi, peminat dan penikmat kesenian wayang kulit,
maka perlu di adakan suatu wadah yang menfasilitasi para seniman, peminat, dan
penikmat kesenian wayang kulit, serta pelajar yang di haruskan untuk mengenali
tentang tradisi dan budaya. Maka adanya Perencanaan dan Perancangan Pusat
Edukasi dan Pelatihan Kesenian Wayang Kulit di Kabupaten Mojokerto bisa
memberikan fasilitas-fasilitas pembelajaran dan pelatihan pada kesenian wayang
kulit. Makro Konsep pada Perencanaan dan Perancangan Pusat Edukasi dan
Pelatihan Kesenian Wayang kulit di kabupaten Mojokerto adalah “Adaptif” yang
artinya semua aspek dari tatanan lahan, bentuk dan ruang akan beradaptasi dengan
lingkungan sekitar. Konsep efisien pada tatanan lahan di aplikasikan dengan sebaik
mungkin agar tidak ada lahan yang terbuang. Konsep ekspresif pada bentuk yang
menggambarkan suatu bangunan budaya kesenian wayang kulit. Konsep fungsional
pada ruang di harapkan agar bisa memaksimalkan fungsi ruang terhadap semua
fasilitas bangunan.
Kata Kunci : Wayang kulit, Pembelajaran, Konsep
S04-6271 | S04-6271 PER 2020 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain