TEXT
PENGARUH SAFETY TALK TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN K3 PADA PEKERJA DIMODERASI DENGAN GENDER INSTRUKTUR SAFETY TALK
Abstrak. Safety talk merupakan salah satu upaya pencegahan kecelakaan kerja pada proyek
konstruksi dengan cara memberikan edukasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Namun,
tidak diketahui secara pasti apakah safety talk memang dapat berpengaruh terhadap tingkat
pemahaman K3 pada pekerja atau tidak. Selain itu, apakah gender instruktur safety talk dapat
mempengaruhi tingkat pemahaman K3 pada pekerja. Mengingat mayoritas pekerja konstruksi
adalah pria, yang cenderung lebih memperhatikan wanita dalam lingkungan proyek. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh safety talk dengan dimoderasi jenis kelamin instruktur
terhadap tingkat pemahaman K3 pada pekerja. Penelitian ini bersifat pre-experimental design
menggunakan cross-section data. Pengambilan data dilakukan menggunakan kuesioner dengan
respondennya adalah tukang dan pekerja, ukuran sampel sebesar 60 orang. Analisis yang
digunakan adalah regresi dengan dimoderasi, dengan variabel bebas adalah safety talk, variabel tak
bebas adalah tingkat pemahaman K3, dan variabel moderasi adalah gender. Hasil dari penelitian
ini menunjukkan bahwa safety talk berpengaruh signifikan terhadap tingkat pemahaman K3 (T
hitung = 16,804 > T tabel = 2,0017). Gender instruktur safety talk wanita lebih baik dari pria
dalam memberikan tingkat pemahaman K3, hal ini terlihat peningkatan nilai R square sebesar
5,95%.
Kata kunci: Gender, Tingkat pemahaman K3, Safety talk
S01-8551 | S01-8551 PUT 2020 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain