Studi eksperimental pengaruh penambahan power booster merk gila monster terhadap unjuk kerja mesin dan emisi gas buang pada Sepeda Motor Yamaha New Vega R
ABSTRAK
Suatu kendaraan bermotor diharapkan memiliki unjuk kerja mesin yang baik dan kandungan emisi gas buang yang tidak berlebihan. Dan supaya mesin dapat memiliki unjuk kerja yang baik, maka diperlukan suatu proses pembakaran yang sempurna yaitu suatu proses pembakaran yang mana campuran antara udara dan bahan bakar. Dengan penambahan power booster pada kendaraan diharapkan dapat meningkatkan unjuk kerja mesin dan mengurangi kandungan emisi gas buang dari hasil pembakaran. Maka untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penambahan power booster pada kendaraan, perlu dilakukan penelitian serta pengujian. Sehinngga dapat dibandingkan unjuk kerja mesin standar dengan penambahan power booster Pengujian unjuk kerja dan emisi gas buang dilakukan pada sepeda motor Yamaha New Vega R 113 cc standar dan penambahan power booster. Dari hasil pengujian unjuk kerja mesin standar dihasilkan torsi terbesar 0,881 kg.m pada 2000 rpm, sedangkan pada penambahan power booster torsi terbesar 0,896 kg.m pada 2000 rpm. Daya maksimal pada mesin standar sebesar 7,99 Hp pada 8000 rpm, sedangkan dengan penambahan power booster daya maksimal 8,34 Hp pada putaran yang sama. Dari hasil perhitungan diketahui Bmep tertinggi pada mesin standar sebesar 100.448,1 kg/m2, dan pada mesin dengan penambahan power booster sebesar 102.158,3 kg/m2. Konsumsi bahan bakar spesifik (Sfc) terendah dari mesin standar 0,067 kg/Hp.jam pada putaran 5000 rpm, sedangkan dari mesin dengan penambahan power booster 0,063 kg/Hp.jam pada 2000 rpm. Dari hasil pengujian emisi pada putaran idle dari mesin standar yaitu : CO = 10 %, CO2 = 3,41 %, HC = 941 ppm, λ = 0,830. Sedangkan untuk hasil pengujian emisi dari mesin standar dengan penambahan power booster yaitu : CO = 4,87%, CO2 = 1,17 %, HC = 660 ppm, λ = 0,844. Dari kedua pengujian dan hasil perhitungan diatas dapat terlihat bahwa penambahan power booster pada kendaraan akan memberikan daya, torsi, tekanan efektif rata-rata dan konsumsi bahan bakar sedikit lebih besar jika dibandingkan dengan unjuk kerja dari mesin standar. Namun pada hasil uji emisi, kandungan emisi dari mesin standar dengan penambahan power booster jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan kandungan emisi dari mesin standar.
S02-5471 | 547 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain