Analisa penggunaan pembangkit terhadap performa motor 4 langkah dengan CDI non limit
ABSTRAK
Ilmu pengaetahuan dan teknologi sejauh ini berkembang dengan pesat, pertumbuhan teknologi diikuti dengan pertumbuhan penduduk dan sarana untuk memenuhi kebutuhan sehari hari. Oleh karena itu kami mengembangkan sebuah alat yang bernama pembangkit, guna meningkatkan performa dari sebuah kendaraan yang sudah ada dipasaran.
Pada saat ini persediaan minyak bumi sudah semakin menipis, sedang performa kendaraan tidak boleh menurun. Dengan ini dilakukan pengujian pemasangan pembangkit pada kendaraan MEGA PRO th 2007, untuk mengetahui unjuk kerja yang meliputi torsi, daya, konsumsi bahan bakar. Yang kemudian akan dibandingkan dengan kondisi motor setandart. Berdasarkan dari hasil percobaan dan analisis data dipeoleh mesin tanpa menggunakan pembangkit pada putaran tanpa beban atau gigi percepatan netral daya maksimal 15,4 hp pada 7000 rpm, torsi 8,41 N.m pada 5000 rpm, Bmep 195318,11 Kg/m3 pada 1000 rpm, Sfc 0,071786 kg/hp.jam pada 2000 rpm, efisiensi thermal 1,3967295 % pada 5000 rpm, mesin dengan pembangkit daya maksimal 15,3 hp pada 4000 rpm, torsi 15,23 N.m pada 3000 rpm, Bmep 476805,9744 Kg/m3 pada 1000 rpm, Sfc 0.1025722 kg/hp.jam pada 9000 rpm, efisiensi thermal 2.277888% pada 1000 rpm. Sedangkan mesin dengan gigi percepatan maksimal (gigi 5) tanpa pembangkit diperoleh daya maksimum 13,8 hp pada 12000 rpm, torsi 8,41 N.m pada 12000 rpm, Bmep 67369.0807 Kg/m3 pada 11000 rpm, Sfc 0.084845kg/hp.jam pada 6000 rpm, efisiensi thermal 0.788519% pada 7000 rpm, dengan menggunakan pembangkit daya maksimum 15,23 hp pada 8000 rpm, torsi 15,23 N.m pada 7000 rpm, Bmep 118175.6632 Kg/m3 pada 7000 rpm, Sfc 0.115031kg/hp.jam pada 12000 rpm, efisiensi thermal 1.830112% pada 5000 rpm. Uji emisi gas buang hanya dilakukan pada putaran idle.
Kata kunci : performa,daya, torsi, pembangkit
S02-5511 | 551 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain