PERPUSTAKAAN ITATS

  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Pengunjung
  • Masuk Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Pengaruh beda nyala acetylene dan beda tekanan gas pada material ST 41 terhadap kekuatan tarik dengan menggunakan proses las Acetylene

Hermansyah - Nama Orang;

ABSTRAK

Las acetylene adalah pengelasan dengan gas dilakukan dengan membakar bahan bakar gas acetylene dengan O2 sehingga menimbulkan nyala api dengan temperatur yang dapat mencairkan logam induk dan logam pengisi.. Pengelasan acetylene ini terjadi karena adanya kondisi yang sesuai antara besar nyala busur acetylene , dan besar tekanan gas yang sesuai agar dapat menghasilkan mutu sambungan las yang baik. Pada pengelasan acetylene dengan menggunakan nyala busur netral didapatkan harga tegangan maksimal (σu) paling tinggi disusul dengan penggunaan nyala oksidasi lalu nyala karburasi. Hal ini disebabkan pada nyala netral perbandingan antara oksigen dan gas acetylene adalah hampir seimbang. Pada pengelasan acetylene dengan menggunakan tekanan gas 150 psi juga didapatkan harga tegangan maksimal (σu) paling tinggi disusul dengan tekanan gas 100 psi dan 50 psi. Hal ini disebabkan karena pengelasan acetylene dengan menggunakan tekanan gas yang besar akan mempercepat proses peleburan logam pengisi (kawat las) dengan logam induk yang dapat meningkatkan kekuatan dari penyambungan pengelasan.
Pada pengelasan Acetylene dengan menggunakan nyala karburasi didapatkan nilai tertinggi terdapat pada sambungan dengan tekanan gas 150 psi dengan nilai tertinggi untuk harga σut = 43,5 Kg/mm2 dan harga σus = 48,02 Kg/mm2. Pada pengelasan Acetylene dengan menggunakan nyala netral didapatkan nilai tertinggi terdapat pada sambungan dengan tekanan gas 150 psi dengan nilai tertinggi untuk harga σut = 55 Kg/mm2 dan harga σus = 59,73 Kg/mm2. Pada pengelasan Acetylene dengan menggunakan nyala oksidasi didapatkan nilai tertinggi terdapat pada sambungan dengan tekanan gas 150 psi dengan nilai tertinggi untuk harga σut = 47,5 Kg/mm2 dan harga σus = 53,67 Kg/mm2

Kata Kunci: Proses las acetylene, nyala karburasi, nyala netral, nyala oksidasi, tekanan gas


Ketersediaan
S02-5561556Koleksi SkripsiTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
556
Penerbit
Surabaya : ITATS., 2010
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Proses las acetylene
Nyala karburasi
Nyala netral
Info Detail Spesifik
NPM : 02.2004.1.07515 - Nilai : B
Pernyataan Tanggungjawab
Pembimbing : Ir. Isnan Harijanto
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • ABSTRAK & ABSTRACT
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN ITATS
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan pusat ITATS pada tahun akademik 2003/2004 tercatat memiliki koleksi buku sebanyak 19.165 judul atau 38.043 eksemplar. Koleksi terdiri dari buku teks, referensi, tugas mahasiswa (skripsi, kerja praktik, dan lain-lain), serta terbitan berkala (majalah, surat kabar, dan jurnal ilmiah).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik