Pengaruh beda nyala acetylene dan beda tekanan gas pada material ST 41 terhadap kekuatan tarik dengan menggunakan proses las Acetylene
ABSTRAK
Las acetylene adalah pengelasan dengan gas dilakukan dengan membakar bahan bakar gas acetylene dengan O2 sehingga menimbulkan nyala api dengan temperatur yang dapat mencairkan logam induk dan logam pengisi.. Pengelasan acetylene ini terjadi karena adanya kondisi yang sesuai antara besar nyala busur acetylene , dan besar tekanan gas yang sesuai agar dapat menghasilkan mutu sambungan las yang baik. Pada pengelasan acetylene dengan menggunakan nyala busur netral didapatkan harga tegangan maksimal (σu) paling tinggi disusul dengan penggunaan nyala oksidasi lalu nyala karburasi. Hal ini disebabkan pada nyala netral perbandingan antara oksigen dan gas acetylene adalah hampir seimbang. Pada pengelasan acetylene dengan menggunakan tekanan gas 150 psi juga didapatkan harga tegangan maksimal (σu) paling tinggi disusul dengan tekanan gas 100 psi dan 50 psi. Hal ini disebabkan karena pengelasan acetylene dengan menggunakan tekanan gas yang besar akan mempercepat proses peleburan logam pengisi (kawat las) dengan logam induk yang dapat meningkatkan kekuatan dari penyambungan pengelasan.
Pada pengelasan Acetylene dengan menggunakan nyala karburasi didapatkan nilai tertinggi terdapat pada sambungan dengan tekanan gas 150 psi dengan nilai tertinggi untuk harga σut = 43,5 Kg/mm2 dan harga σus = 48,02 Kg/mm2. Pada pengelasan Acetylene dengan menggunakan nyala netral didapatkan nilai tertinggi terdapat pada sambungan dengan tekanan gas 150 psi dengan nilai tertinggi untuk harga σut = 55 Kg/mm2 dan harga σus = 59,73 Kg/mm2. Pada pengelasan Acetylene dengan menggunakan nyala oksidasi didapatkan nilai tertinggi terdapat pada sambungan dengan tekanan gas 150 psi dengan nilai tertinggi untuk harga σut = 47,5 Kg/mm2 dan harga σus = 53,67 Kg/mm2
Kata Kunci: Proses las acetylene, nyala karburasi, nyala netral, nyala oksidasi, tekanan gas
S02-5561 | 556 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain