Analisa unjuk kerja kompor bioethanol dengan memodifikasi jumlah dan posisi lubang Burner
ABSTRAK
Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak lepas dengan kebutuhan bahan bakar. Persediaan bahan bakar lama-kelamaan akan menipis dan habis, sehingga akan banyak orang yang membutuhkan bahan bakar alternatif. Bahan bakar minyak yang biasanya kita pakai adalah bahan bakar yang didapat dari olahan minyak bumi. Maka dari itu bahan bakar fossil ini perlu ada penggantinya yaitu bahan bakar nabati, bahan bakar yang diperoleh daritumbuh-tumbuhan. Hasil dari bahan bakar nabati salah satunya adalah Bioethanol. Bioethanol bisa dipakai sebagai bahan bakar alternatif terutama bahan bakar pada kompor, kompor adalah alat konversi energi yang biasa digunakan oleh sektor rumah tangga untuk keperluan memasak. Sehingga kompor bioethanol inilah alternatif baru bagi masyarakat untuk digunakan sebagai alat memasak. Namun seberapa besar unjuk kerja kompor bioethanol ketika jumlah dan posisi lubang burnernya berbeda, maka dengan masalah tersebut dilakukan pengujian dengan variasi kadar bioethanol 75%, 85% dan 90% terhadap Fire Power, Efisiensi Thermal dan Perpindahan Panas. Dari hasil pengujian kompor bioethanol, kompor dengan lubang burner 20 lebih baik daya pembakarannya dari pada yang lubang burnernya 24, sedangkan dari tiga macam kadar bioethanol yang dipakai, kadar 85% memiliki efisiensi lebih besar dari kadar yang lain. Dan perpindahan panas terbesar pada kompor ini terjadi pada perpindahan panas konduksi yaitu sebesar 422,49 Watt.
Kata kunci: Bahan Bakar Alternatif, Bahan Bakar Nabati, Bioethanol, Kompor, Fire Power, Efisiensi Thermal, dan Perpindahan Panas.
S02-5611 | 561 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain