Pengaruh beda bentuk ayunan (gerakan) elektroda dan beda arus terhadap performance hasil las pada material ST 43 dengan proses LAS SMAW
ABSTRAK
Kemajuan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi yang dicapai saat ini cenderung merupakan pengembangan dari ilmu pengetahuan sebelumnya. Demikian pula dengan pengelasan, padadasarnya pengelasan adalah proses penyambungan antara dua bagian logam yang menggunakan energi panas dengan atau tanpa penekanan. Penyambungan pada logam ini terjadi karena adanya kondisi yang sesuai antara tekanan, temperatur, dan sifat metallurgi dari logam yang akan digabungkan. Di samping hal-hal tersebut diatas kita juga harus memperhatikan cara pengelasan yang termasuk di dalamnya jenis sambungan las, parameter-parameter las yang meliputi voltage, kecepatan pengelasan dan arus yang dipergunakan, agar dapat menghasilkan mutu sambungan las yang baik. Disini penulis ingin mengetahui sejauh mana pengaruh beda variasi penggunaan bentuk ayunan (gerakan) elektroda terhadap beda arus pada material ST 43 dengan menggunakan las SMAW. Setelah itu dilakukan pengujian impact untuk mengetahui ketangguhan hasil las pada material ST 43. Dari bentuk gerakan elektroda maka didapat bahwa elektroda dengan gerakan silang lengkung mempunyai nilai IS lebih tinggi, untuk arus 100A ratarata sebesar 166,67 kgmm/mm2, untuk arus 120A rata-rata sebesar 168,73 kgmm/mm2, dan untuk arus 140A rata-rata sebesar 170,74 kgmm/mm2 dari gerakan elektroda angka delapan dan melingkar. Disini dikarenakan pergerakan elektroda yang tidak terlalu lama pada saat melakukan pengelasan dibandingkan dengan pengelasan dengan bentuk gerakan elektroda melingkar dan angka delapan. Dari foto makro didapatkan bahwa pengelasan dengan menggunakan gerakan elektroda angka delapan memiliki lebar HAZ yang lebih lebar dibandingkan dengan menggunakan gerakan elektroda silang lengkung dan melingkar dikarenakan semakin bervariasinya gerakan elektroda yaitu silang lengkung dan melingkar menyebabkan waktu pengelasan yang semakin lama. Disini juga dapat disimpulkan bahwa pengelasan dengan menggunakan arus 140 A memiliki lebar HAZ yang semakin lebar yaitu pada gerakan elektroda silang lengkung sebesar 3 mm pada gerakan melingkar sebesar 3,5 mm dan pada gerakan angka delapan sebesar 4,5 mm dibandingkan dengan menggunakan arus 100 A dan 120 A hal ini disebabkan masukan panas yang lebih besar sehingga menyebabkan lebar HAZ semakin lebar.
Kata Kunci : Las SMAW, ST 43, HAZ, gerakan elektroda, arus pengelasan
S02-5631 | 563 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain