Analisa proses dan optimasi pada mesin Bending Pipa dengan Diameter 1-1,5"
ABSTRAKSI
Optimasi merupakan suatu cara untuk mendapatkan kondisi pemesinan yang optimum, dimana untuk mencapai kondisi optimasi biasanya dilakukan pengoptimalan terhadap parameter potong pemesinan yang ada. Tujuan pengoptimalan tersebut adalah untuk mendapatkan ongkos produksi yang rendah atau waktu produksi terendah. Dalam proses pembuatan pulley, poros dan poros berulir metode yang dilakukan adalah metode analitik dengan criteria umur pahat (T), kecepatan potong (v), waktu pemesinan (tm) dan ongkos produksi (Cp), yang dilakukan pada proses pemesinan di mesin bubut, mesin freis, mesin sekrap dan mesin gerinda. Dari hasil perhitungan pembuatan pulley, poros dan poros berulir, dapat disimpulkan bahwa waktu pemesinan yang diperlukan untuk menyelesaikan produk tanpa optimasi yaitu tm = 428,03 menit/produk dan Cp = 673.745,29. Analisa kondisi optimum diperoleh hasil perhitungan kondisi ekonomis, waktu ekonomis yang diperlukan yaitu tm,e= 230,525 menit/produk dan biaya produksi ekonomis yaitu Cp,e = Rp 493.726,97. Sedangkan untuk kondisi produktif yang diperlukan tm,p = 222,97 menit/produk, dan biaya produksi produktif Cp,p = Rp 514.968,42. Untuk biaya total produksi pembuatan mesin bending pipa dengan optimasi ekonomis = Rp 2.738.726,97. Sedangkan biaya total produksi pembuatan mesin bending pipa dengan optimasi produktif = Rp 2.759.968,42.
Kata kunci: kecepatan potong, umur pahat, waktu produksi, ongkos produksi
S02-5661 | 566 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain