TEXT
ANALISIS KINERJA RUAS JALAN DAN PENENTUAN TITIK U-TURN TERHADAP RENCANA PELEBARAN JALAN RAYA MENGANTI KORIDOR BABATAN WIYUNG-LIDAH LONTAR KOTA SURABAYA
ABSTRAK
Jalan Raya Menganti merupakan jaringan jalan kolektor primer. Pada ruas Jalan Raya Menganti
sering mengalami permasalahan lalu lintas seperti padatnya volume kendaraan, hal ini terjadi pada
saat jam sibuk karena tingginya aktivitas masyarakat yang menggunakan ruas jalan tersebut,
ditambah lagi adanya aktivitas sekolah, tingginya hambatan samping. Karena ruas jalan ini tidak
dapat menampung volume kendaraan yang melintas, maka perlu dilakukannya rekayasa lalu lintas
dengan cara pelebaran yang sebelumnya 2/2UD menjadi 4/2D, dengan tipe jalan rencana memiliki
median atau terbagi maka perlu disediakan fasilitas putar balik (u-turn) dan juga ditinjau dari
peraturan yang ada lebar median yg direncanakan memenuhi persyaratan untuk disediakan
fasilitas putar balik tersebut. Analisis dilakukan pada Jl. Raya Menganti Koridor Babatan -
Wiyung pada hari Rabu dan Sabtu dengan tujuan untuk mengetahui volume lalu lintas pada saat
hari kerja (weekday) dan hari libur (weekend) karena aktivitas masyarakat pada saat hari kerja
(weekday) dan hari libur (weekend) sangat berbeda. Metode perhitungan menggunakan Manual
Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI, 1997) untuk Jalan Dalam Kota. Dari hasil analisis diperoleh
nilai derajat kejenuhan 0,95 dengan tingkat pelayanan (LOS) kategori E dan setelah mengalami
pelebaran jalan nilai derajat kejenuhan 0,41 untuk arah Lakarsantri ke Wiyung dan nilai derajat
kejenuhan 0,45 untuk arah Wiyung ke Lakarsantri dengan tingkat pelayanan (LOS) kategori B.
Kondisi ini memenuhi syarat menurut peraturan KM 14 Tahun 2006. Pada ruas Raya Menganti
dengan tipe 4/2D sepanjang 1,4 kilometer memiliki 1 titik U-Turn yang terletak diantara simpang
Jl. Lidah Wetan Gg. VI dan Jl. Lidah Wetan Gg. VII.
Kata kunci: Kinerja Ruas Jalan, U-Turn, Derajat Kejenuhan
S01-8761 | S01-8761 PUT 2020 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain