TEXT
PENGARUH VARIASI TEBAL DAN SUDUT SEMPROT NOZZLE PADA TURBIN CROSSFLOW TERHADAP KEMAMPUAN CHARGING DAN PEMBEBANAN LAMPU LED (light emitting diode)
Hampir seluruh kegiatan manusia memerlukan energi listrik mulai dari
penerangan, komunikasi, transportasi dll. Pemanfaatan energi listrik di Indonesia
masih banyak menggunakan energi fosil yang tidak dapat diperbarui, sehingga
perlunya penggunakan sumber energi terbarukan. Dengan melimpahnya sumber
air di Indonesia bisa dimanfaatkan menjadi energi listrik. Salah satu cara untuk
membangkitkan listrik ialah dengan memanfaatkan ketinggian dari aliran air
menggunakan turbin air dengan skala pikohidro. Dengan daya yang kecil maka
kebutuhan yang tepat adalah charging dan lampu led. Pada penelitian ini metode
yang digunakan adalah eksperimen, menggunakan dua nozzle dengan tebal yang
berbeda, tebal nozzle yang pertama 12 mm dan yang kedua adalah 9 mm.
Kemudian dibandingkan permorma yang dihasilkan. Dari eksperimen yang
dilakukan didapatkan hasil bahwa tebal nozzle 12 mm menhgasilkan performa
yang lebih baik dilihat dari daya listrik dan effisiensi. Daya listrik yang dihasilkan
dari tebal 12 ml pada beban charging 14,936 watt dan untuk effisiensi charging
0,4007 atau 40,07 %. Untuk tebal 9 mm menghasilkan daya 13,667 Watt dan
effisiensi 0,6972 atau 69,72 %.
Kata kunci : Energi, Listrik, Pikohidro, Turbin dan nozzle
S02-15871 | S02-15871 NUR 2020 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain