TEXT
STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH JUMLAH MAGNET & PANJANG KUMPARAN TERHADAP RESPON MEJA GETAR DAN VOLTASE BANGKITAN PADA PEREDAM GETARAN DINAMIS PERMANEN ENERGI DENGAN GENERATOR LINIER TUNGGAL
Fenomena getaran mulai dijumpai dalam dunia industri, khususnya dalam sistem
permesinan. Putaran pada mesin menjadi pemicu terjadinya getaran pada sistem
permesinan. Getaran yang muncul menjadi efek dinamis yang berkesinambungan
antar bagian mesin, keseimbangan putaran poros yang hilang, dan dapat bersifat
merusak serta menurunkan performa dari sistem permesinan itu sendiri. Amplitudo
getaran berlebih dapat direduksi dengan peredam getaran. Salah satu teknik
peredam getaran yang dapat diterapkan adalah dengan menggunakan Dynamic
Vibration Absorber (DVA) atau peredam dinamik. Dengan adanya getaran pada
sebuah benda, yaitu osilasi dari suatu benda yang bergetar dapat dimanfaatkan
sebagai sebagai energi bangkitan. Salah satunya yang paling sederhana adalah
energi listrik yang dihasilkan melalui pemanfaatan magnet yang didalam lilitan.
Dalam eksperimen yang saya lakukan bertujuan untuk mengetahui persentase
penurunan respon amplitudo dari meja getar dan voltase energi bangkitan pada
kondisi tanpa DVA dan dengan DVA yang terpasang pada massa utama. Peredam
dinamik berupa selongsong yang dililit oleh kumparan kawat yang didalamnya
terdapat magnet diantara 2 pegas dengan variasi kumparan 6 cm, 7,5 cm, 9 cm dan
jumlah magnet pada generator linier 3, 6, dan 9. Hasil dari penelitian ini adalah
pada variasi jumlah magnet voltase tertinggi ada pada jumlah magnet 3 dengan
harga 0,022 Volt dan pada variasi panjang kumparan voltase tertinggi ada pada
panjang kumparan 9 cm dengan harga 0,045 Volt.
Kata Kunci : DVA, energi bangkitan, Generator Linier, jumlah magnet, panjang
kumparan
S02-15951 | S02-15951 PRA 2020 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain