TEXT
RANCANG BANGUN DAN IMPLEMENTASI TURBIN ALIRAN SILANG (CROSSFLOW) SIMPLISTIS (PRAKTIS DAN EKONOMIS) BERDIAMETER 100 MM GUNA MENGHASILKAN LISTRIK DIRECT CURRENT (DC)
ABSTRAK
Pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) di Indonesia memang
sangatlah rendah, dikarenakan instalasi biaya pembangkitan energi terbarukan
yang relatif mahal dari pada energi fosil, biaya pembangkit listrik tenaga
mikrohidro (PLTMH) sebesar Rp 787/kwh sedangkan biaya pembangkit listrik
tenaga uap (PLTU) sebesar Rp 650/kwh. Sebanyak 15.000 KK (kartu keluarga) di
433 desa yang tersebar dalam 4 Provinsi belum memperoleh akses listrik yang
disebabkan kondisi geografis di daerah pegunungan dan daerah yang terpencil.
Pemanfaatan dan pengembangan potensi energi air sebagai pembangkit listrik
skala kecil harus segera terealisasikan, seperti pembangkit listrik tenaga
pikohidro (PLTPH). Turbin dimanfaatkan secara luas sebagai sumber energi yang
dapat diperbaharui, memanfaatkan air dengan putaran yang lebih cepat,
memanfaatkan ketinggian (head) yang lebih rendah. Dalam penelitian ini
menggunakan alat uji (skala laboratorium), dengan menggunakan metode
eksperimental nyata (true experimental reasearch) dan perangkat penelitian
dibuat sesuai dengan dimensi turbin aliran silang (crossflow) yang akan diamati.
Variabel bebasnya yaitu variasi jumlah sudu turbin aliran silang (crossflow) 18
dan 20 bilah dengan kemiringan sudut nosel 30°. Dari hasil analisa data pada
turbin 18 sudu, pembebanan maksimum 87 volt didapatkan daya generator
17,23 watt dengan efisiensi generator 35,16 %. Sedangkan pada turbin 20 sudu,
pembebanan maksimum 87 volt didapatkan daya generator 16,75 watt dengan
efisiensi generator 34,18 %.
Kata Kunci : Energi terbarukan, PLTPH, Turbin crossflow, Simplistis, Efisiensi
S02-16111 | S02-16111 BAI 2020 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain