TEXT
SISTEM MONITORING KELEMBAPAN TANAH PADA SEKTOR TANAMAN MENGGUNAKAN JARINGAN NIRKABEL
Indonesia sebagai negara agraris dan mempunyai potensi yang sangat besar untuk
meningkatkan pertumbuhan ekonomi dibidang industri pertanian. Salah satu faktor yang
sangat mempengaruhi kesuburan pertumbuhan sayur adalah tanah, jika nilai kelembaban
tanah terlalu tinggi, maka rentan serangan penyakit yang di sebabkan oleh phytium sp (jamur
air), dan jika kelembaban tanah terlalu rendah maka akan sangat berpengaruh pada
pertumbuhan sayur. Untuk menjaga kesuburan pada sayur dan memonitoring kelembaban
tanah, peneliti ingin membuat “System Monitoring Kelembaban Tanah Pada Sektor Tanaman
Menggunakan Jaringan Nirkabel”. Sistem ini dirancang menggunakan metode Smart
Farming untuk memonitoring kelembaban tanah secara otomatis dan real time (sistem waktu
nyata). Cara kerja sistem ini menggunakan ardunio untuk mengolah dan memproses data dari
sensor kapasitif V2. Modul wifi ESP8266 yang berfungsi menghubungkan sistem dengan
aplikasi dihandphone android yang sudah dibuat, untuk memonitor nilai kelembaban pada
tanah. Buzzer yang berfungsi sebagai alarm yang akan memberikan notifikasi pada pengguna
saat terjadi nilai kelembaban berkurang. Dari 10 kali pengujian yang telah dilakukan, yang
diperoleh hasil rata-rata dari data Treshhold yakni nilai kelembaban tanah pada plant
kangkung 43%, plant bayam 39%, dan plant sawi 39%. Kesimpulan yang didapat dari
penelitian ini adalah, sistem dapat memberikan notifikasi pada pengguna berupa tulisan, dan
LCD dapat menampilkan nilai kelembaban dari sayur yang berbeda jenisnya serta dapat
dimonitoring jarak jauh dengan aplikasi dari android yang berhasil berjalan dengan baik.
Kata Kunci : Monitoring, Kelembapan Tanah, Soil Moisture Sensor, Smart Farming,
Jaringan Nirkabel
S03-8921 | S03-8921 GUG 2020 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain