PERPUSTAKAAN ITATS

  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Pengunjung
  • Masuk Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

TEXT

ANALISIS PENGARUH P-DELTA EFFECT TERHADAP PERBEDAAN KETINGGIAN STRUKTUR GEDUNG PADA PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG TAHAN GEMPA

AZHAR YUSUF R - Nama Orang;

ABSTRAK
Ketika suatu elemen struktur secara keseluruhan mengalami lateral displacement, struktur
bangunan akan berubah bentuk atau berdeformasi yang menghasilkan momen guling.
Eksentrisitas yang timbul tersebut menghasilkan momen internal tambahan yang dapat
mempengaruhi hasil analisis baik perilaku struktur gedung akibat gempa maupun gaya dalam.
Analisis tentang P-Delta Effect perlu dipertimbangkan dikarenakan kebutuhan bangunan tinggi
dari waktu ke waktu akan selalu meningkat. Analisis dilakukan dengan metode P-Delta Statik
sesuai SNI 2847-2012 dan P-Delta Dinamik menggunakan analisis pushover sesuai FEMA 356.
Karena kerumitan perancangan P-Delta Effect, seringkali perencanaan hanya dilakukan sampai
dengan tahapan analisis statis linear saja, hal ini nantinya dapat menjadi suatu penyebab
kegagalan struktur pada bangunan bertingkat. Pemodelan dilakukan dengan 6 pemodelan
gedung (Gedung A-24 meter, Gedung B-32 meter, Gedung C-40 meter, Gedung D-48 meter,
Gedung E-56 meter, Gedung F-64 meter) dengan dua variabel yaitu dengan pengaruh P-Delta
Effect dan tanpa pengaruh P-Delta Effect pada tiap pemodelan gedung. Sehingga didapatkan
prosentase perbesaran Bottom Story momen terbesar pada Gedung F arah Y dengan prosentase
8,47%. Perbesaran simpangan terbesar yang terjadi akibat pengaruh P-Delta Effect berada pada
gedung F lantai 4 dengan simpangan awal sebesar 64,61 mm menjadi 72,62 mm. Pada analisis
pushover ditinjau dari arah X ataupun arah Y terjadi perubahan level kinerja pada Gedung E
dari IO (Immediate Occupancy) berubah menjadi LS (Life Safety). Sedangkan untuk pemodelan
gedung A, Gedung B dan Gedung C level kinerja tetap IO tanpa perubahan. Dengan demikian
sesuai pada SNI 1726-2019/FEMA 356 pengaruh P-Delta Effect sebaiknya diperhitungkan
hanya ketika konfigurasi gedung melebihi 40-meter atau koefisien stabilitas yang melebihi 0,10
saja.
Kata kunci : Gempa, P-Delta Effect, Non-Linear Analisis, Structural Software.


Ketersediaan
S01-9021S01-9021 RAM 2020Koleksi SkripsiTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
S01-9021 RAM 2020
Penerbit
Surabaya : ., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Gempa
P-Delta Effect
Non-Linear Analisis
Structural Software.
Info Detail Spesifik
NPM : 01.2016.1.05341 Nilai : A
Pernyataan Tanggungjawab
Pembimbing : Heri Istiono, ST. MT.
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • ABSTRAK INGGRIS
  • ABSTRAK INGGRIS
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN ITATS
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan pusat ITATS pada tahun akademik 2003/2004 tercatat memiliki koleksi buku sebanyak 19.165 judul atau 38.043 eksemplar. Koleksi terdiri dari buku teks, referensi, tugas mahasiswa (skripsi, kerja praktik, dan lain-lain), serta terbitan berkala (majalah, surat kabar, dan jurnal ilmiah).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik