Pengaruh sudut sambungan dan beda arus pada material ASTM A 53 B terhadap kekuatan Impact dengan proses pengelasan SMAW
ABSTRAK
Pada dasarnya pengelasan adalah proses penyambungan antara dua bagian logam dengan menggunakan energi panas dengan atau tanpa penekanan. Setelah teknologi pengelasan ditemukan, maka masalah tersebut dapat dijawab dengan menggunakan proses pengelasan logam dengan digunakan input panas dari listrik yang kini lebih sering disebut dengan las listrik SMAW. Penyambungan pada logam ini terjadi karena adanya kondisi yang sesuai antara tekanan, temperatur, dan sifat metallurgi dari logam yang akan digabungkan. Di samping hal-hal tersebut diatas kita juga harus memperhatikan cara pengelasan yang termasuk didalamnya jenis sambungan las, parameter-parameter las yang meliputi voltage, kecepatan pengelasan dan arus yang dipergunakan agar dapat menghasilkan mutu sambungan las yang baik. Dari latar belakang diatas maka dapat diambil suatu permasalahan “Bagaimanakah pengaruh lebar sudut sambungan dan arus yang berbeda terhadap kekuatan impact terhadap material ASTM A 53 B pada las SMAW” Setelah penulis melakukan penelitian dan pengujian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut Dari perbedaan sudut sambungan pengelasan yang digunakan yaitu sebesar 30 derajat, 45 derajat dan 65 derajat, maka didapat bahwa pengelasan SMAW dengan sudut sambungan 30° memiliki kekuatan impact yang lebih tinggi dibandingkan dibandingkan dengan menggunakan sudut 45° dan 65° yaitu untuk sudut 30° rata-rata harga IS tertinggi 82,51 kgmm/mm² untuk arus 120A sedangkan untuk arus 140A rata-rata harga IS tertinggi : 98,08 kgmm/mm². Dari pengamatan foto struktur makro didapatkan bahwa terdapat cacat las yaitu slag inkluison dimana terperangkapnya slag/terak dalam logam lasan.
Kata Kunci : Las SMAW, Arus Pengelasan, Sudut Sambungan, Foto Makro
S02-5811 | 581 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain