TEXT
PEMBUATAN BRIKET DARI AMPAS KOPI MENGGUNAKAN PENGIKAT ARPUS DENGAN PROSES MICROWAVE TORREFACTION
ABSTRAK
Bahan bakar yang sering digunakan adalah bahan bakar konvensional seperti minyak dan
gas bumi. Kelemahan dari bahan bakar konvensional ini adalah bahan bakar ini tidak bisa
diperbaharui sehingga manusia tidak akan selamanya bergantung pada bahan bakar jenis ini.
Sehingga munculah jenis bahan bakar alternative, salah satunya adalah bahan bakar biomassa
dalam bentuk briket. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu torrefaction
terhadap analisa proksimat dan pengaruh perbandingan komposisi antara ampas kopi dengan
arpus. Penelitian menggunakan alat Microwave Torrefaction. Variasi yang digunakan adalah
variasi waktu terofaksi 5, 10, 15, 20, 25 menit dan variasi komposisi 50:50, 60:40, 70:30,
80:20, 90:10 antara ampas kopi dan arpus. Dari hasil analisa yang kami lakukan. Semakin
tinggi komposisi ampas kopi maka semakin tinggi kadar air yang dihasilkan. Kadar air
terbaik terjadi pada variabel komposisi arpus dan ampas kopi 50:50 dengan lama torrefaction
selama 15 menit dengan hasil persentase kadar air sebesar 5,063%. Nilai kalor terbaik dengan
variabel terikat untuk komposisi arpus dan ampas kopi yang sama (60% ampas kopi dan 40%
arpus) dengan variabel bebas waktu torrefaction, maka didapar nilai kalor terbaik dengan
waktu torrefaction selama 25 menit dengan nilai kalor sebesar 6418,61 kal/gr.
Kata Kunci : Briket, Ampas Kopi, Arpus, Microwave Torrefaction
S08-3311 | S08-3311 PRA 2021 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain