TEXT
AKTIVASI TONGKOL JAGUNG MENGGUNAKAN ASAM NITRAT UNTUK PENGOLAHAN LIMBAH CAIR PEMBUATAN SARUNG TENUN
ABSTRAK
Limbah cair tekstil yang memiliki warna pekat akan mengubah kualitas air dan
membahayakan bagi lingkungan jika tidak diolah dan dibuang begitu saja ke sungai atau lingkungan
perairan. Berbagai cara telah dilakukan dalam mengurangi intensitas warna seperti koagulasi,
elektrodekolorisasi, filtrasi dan adsorpsi. Biosopsi adalah penyerapan yang menggunakan
kemampuan material oleh biomassa. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh
aktivasi tongkol jagung dengan HNO3, pengaruh konsentrasi HNO3 (1,5;2;2,5;3;3,5 M) dan
pengaruh penambahan massa biosorben (0,5;1,5;1,5;2;2,5 gram) terhadap %removal warna limbah
cair sarung tenun. Pada penelitian ini diawali dengan pretreatment tongkol jagung yang diperkecil
ukurannya lalu dilanjutkan dengan pembuatan biosorben yang sudah berupa serbuk tongkol jagung
kemudian direndam dengan asam nitrat dengan tujuan untuk melakukan aktivasi pada tongkol
jagung. Pada tahap selanjutnya yaitu pengaplikasian biosorben pada limbah cair sarung tenun untuk
dilakukan penyerapan warna. Hasil dari penelitian ini didapatkan biosorben tongkol jagung tanpa
aktivasi mampu menyerap warna dengan %removal penyerapan 31,3% sedangkan biosorben dengan
aktivasi mampu menyerap warna dengan %removal penyerapan 90,7%. Pada pengaruh konsentrasi
HNO3 didapatkan konsentrasi asam nitrat terbaik dalam menyerap zat warna yaitu sebesar 1,5 M.
Pada penambahan massa, didapatkan massa biosorben tongkol jagung terbaik dalam menyerap zat
warna di penelitian ini adalah 1,5 gram.
Kata Kunci : Biosorben, Biosorpsi, Tongkol Jagung, HNO3, %removal Warna.
S08-3351 | S08-3351 SOF 2021 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain