Aplikasi pompa pengumpan pada instalasi penjernihan Air Skala rumah Tangga
ABSTRAK
Dalam melaksanakan/merealisasikan suatu usaha yang berorientasi pada pencapaian suatu keuntungan. Oleh karena itu harus mengetahui dan mempelajari titik impas atau teori B.E.P terlebih dahulu. Dalam skripsi ini akan dianalisa proses MIXER yang diproduksi CV. SURYA TEKNIK, yang bertujuan untuk mengetahui berapa minimal perusahaan harus memproduksi dan menjual produk tersebut agar tidak mengalami kerugian. Untuk memecahkan masalah tersebut perlu dibuat beberapa analisa antara lain, dengan menghitung laju produksi, yang kemudian dapat mengetahui kapasitas produksi dari perusahaan tersebut. Setelah itu menghitung biaya produksi untuk mengetahui berapa biaya per unitnya yang dibutuhkan dalam membuat roda bajak traktor Yanmar. Kemudian menghitung titik impas dengan menggunakan metode Break Event Point (BEP), sehingga diketahui titik impas dari pembuatan roda bajak traktor agar tidak mengalami kerugian. Setelah menganalisa dan melakukan perhitungan, maka didapatkan waktu produksi Tp = 14,49 menit/unit. Dari waktu produksi tersebut didapatkan lajuproduksi Rp = 3,6 jam/unit. Kapasitas produksi tiap bulannya sebanyak PC = 19 unit, sedangkan jumlah permintaan 18 unit. Dari analisa perhitungan didapatkan titik impas dari perusahaan sebanyak 3,74 unit atau 15 unit tiap bulannya (selama 15 tahun (N BEP )). Dengan begitu N nyata > N BEP, maka perusahaan mendapatkan keuntungan.
Kata kunci : BEP, MIXER , Kapasitas
S02-6181 | 618 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain