Penentuan Volume Crude Oil Karena Perubahan Temperatur Tanki T-1301D Pada Level Tetap Di PT. CHEVRON INDONESIA COMPANY
ABSTRAK
Dunia perminyakan memiliki peranan yang sangat penting dalam meyediakan energi untuk keberlangsungan hidup umat manusia. Proses mendapatkan minyak bumi dengan cara melakukan pengeboran perut bumi. Kemudian diproses dan disimpan kemudian dikapalkan untuk menjangkau daerah tertentu. Sebelum dikapalkan minyak bumi disimpan dalam tanki dan mengalami perubahan temperatur sebelum proses penjualan. Maka daripada itu penulis berusaha untuk menganalisa menghitung perubahan volume akibat perubahan temperature. Dimana kondisi ketinggian minyak bumi di dalam tanki tetap. Untuk mencapai tujuan diatas, maka dilakukan suatu analisa dan pengambilan data pada tanki T-1301D yaitu tanki penyimpanan minyak di PT. Chevron Indonesia Company. Diantaranya dengan cara mengukur setiap perubahan temperatur T-1301D ketika tanki tertutup inlet dan outletnya sampai proses pengapalan akan dimulai. Kemudian menghitung perubahan volume tanki terhadap perubahan temperatur dan mengkonversikannya terhadap potensi keuntungan maupun kerugian secara nominal. Dari hasil perhitungan dan analisa didapat data sebagai berikut : Ketika temperatur 86 °F maka volume minyak mentah bersih dalam T-1301D adalah 473026 Bbls. Sedangkan ketika temperaturnya 87 °F maka volume bersih minyak mentah di T-1301D adalah 472806 Bbls. Selisih volume dari temperatur 86 °F ke temperatur 87 °F sebesar 220 barrels. Jika di nominalkan dengan rupiah adalah Rp 177.870.000,00, ($1 = Rp 8.250,00) dan harga minyak mentah dunia pada kuartal ke-2 adalah $98/barrels.Potensi keuntungan atau kerugian sebesar adalah Rp 177.870.000,00 dalam proses penjualan minyak mentah disebabkan salah satunya adalah perubahan temperature dalam T-1301D.
Kata kunci : Data perubahan temperatur, perubahan volume, potensi keuntungan atau kerugian.
S02-6241 | 624 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain