No image available for this title

Analisa Perpindahan Panas Pada Alat Pengering Batu Bara

ABSTRAKSI

Batu bara merupakan salah satu sumber energi yang sangat melimpah di dalam negeri ini. Tetapi pada musim kemarau batu bara cenderung kering,dan pada musim penghujan batu bara menjadi basah.Batu bara yang basah bisa sangat mengganggu dalam suatu proses pembakaran,terutama dalam proses pembakaran boiler.Untuk mengatasi masalah ini masih banyak dilakukan penjemuran batu bara di bawah sinar matahari langsung, tetapi setelah dibuat mesin konveyor yang dilengkapi pemanas batu bara ini diharapkan dalam proses pengeringan bisa dilakukan dengan langsung dan cepat,karena sistem pengeringan terjadi pada saat conveyor yang berisi batu bara berjalan untuk supply boiler.
Pada perancangan alat pangering batu bara ini diawali dengan perhitungan kapasitas laju aliran udara,laju penurunan kadar air dan membandingkan perhitungan laju aliran udara dengan diagram psycrometric chart serta menganalisa kecepatan conveyor agar mendapatkan hasil pengeringan yang terbaik Hasil yang diperoleh dari perhitungan yaitu:pada kecepatan conveyor 0,57 m/menit didapat laju aliran udara semakin naik,dan laju penurunan kadar air yang semakin turun tiap jamnya.pada kacepatan conveyor 1.32 m/menit didapat kenaikan laju aliran udara yang sedang serta laju penurunan kadar air yang sedang pula tiap jamnya. pada kacepatan conveyor 1.44 m/menit didapat kenaikan laju aliran udara yang sedikit serta laju penurunan kadar air yang sedikit pula tiap jamnya.

Kata kunci : Laju aliran udara,penurunan kadar air,diagram psycrometric chart.

Ketersediaan
S02-6351635Koleksi SkripsiTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
635
Penerbit
Surabaya : ITATS.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Laju aliran udara
Penurunan kadar air
Diagram psycrometric chart
Info Detail Spesifik
NPM : 02.2007.1.07695 - Nilai : B+
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar