Sebaran perjalanan penduduk antar zona di Kabupaten Badung
ABSTRAK
Kabupaten Badung merupakan Kabupaten yang terletak di sisi selatan pulau Bali. Pertumbuhan penduduk tiap tahunnya selama 1.76 % . tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis sebaran perjalanan antar zona saat ini, mengetahui bagaimana pemodelan matematis dari sebaran perjalanan dan untuk memperkirakan sebaran perjalanan antar zona dimasa yang akan datang sesuai dengan tahun rencana yaitu tiga tahun mendatang. Untuk menghitung sebaran perjalanan diperlukan data-data berupa pertumbuhan penduduk dan tujuan perjalanan. Data tersebut diperoleh dari survai data sekunder berupa Road Side Interview (RSI) dan survai dari literature. Sedangkan survai dengan pengamatan langsung berupa Home Interview. Untuk
menyederhanakan kondisi perjalanan yang sebenarnya dan memudahkan menghitung sebaran perjalanan, maka dipakai suatu model matematis yang akan menunjukkan hubungan antara variable-variabel yang berpengaruh terhadap sebaran perjalanan tersebut. Adapun model yang digunakan adalah model Furness. Untuk membentuk model Furness diperlukan data matematis survai asal tujuan sehingga model sebaran perjalanan dari zona asal ke zona tujuan diusahakan sedekat mungkin dengan pola sebenarnya. Hasil perhitungan perjalanan di Kabupaten Badung dengan model Furness adalah matrik asal tujuan (MAT) perjalanan antar zona dalam daerah studi pada tahun dasar (2009). Produksi perjalanan terbesar berasal dari zona 6 dan tarikan
perjalanan terbesar berasal dari zona 2. Dari sebaran pada tahun rencana dalam daerah studi dengan model Furness terlihat bahwa sebaran perjalanan antar zona yang kosong atau bernilai nol tidak terjadi perkembangan perjalanan pada masa mendatang. Ini berarti pada model Furness dianggap bahwa pada masa mendatang tidak terjadi perkembangan tata guna lahan.
Kata kunci : Sebaran Perjalanan, Model Furness
S01-2571 | 257 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain