Perbandingan COP pada Showcase dengan refrigeran HFC R-134a dan HC MC-134
Abstraks
Mesin-mesin pendingin pada saat ini telah banyak berkembang seiring dengan kemajuan teknologi. Umumnya mesin pendingin digunakan untuk pengawetan makanan, mempertahankan kesegaran buah, menambahn kenikmatan minuman, dan kenyaman penguna. Salah satu dari mesin pendingin ini adalah showcase. Bahan pendingin (refrigeran) yang digunakan pada mesin pendingin bermacam-macam. Bahan pendingin yang banyak digunakan pada mesin pendingin (showcase) adalah kelompok HFC (Hidro Flouro Carbon), sebagai penganti bahan pendingin CFC (Cloro Floro Carbon) yang merusak lapisan ozon.Bahan pendingin HFC (R-134a) meskipun tidak merusak lapisan ozon tetapi masih berpotensi besar menyebabkan pemasanan global (global warming potential).Penggantian refrigeran memiliki pengaruh cukup besar terhadap suhu yang dihasilkan di dalam evaporator. Pada penelitian ini, dilakukan ujicoba untuk mengganti refrigeran HFC R134a ke HC MC-134 pada showcasedengan kapasitas 50 liter. Pengantian (retrofit) bahan pendingin HFC R134a ke HC MC-134 harus dilakukan dari sisi cair (setelah kondensor), dikarenakan HC MC-134 merupakan refrigeran campuran (refrigerant blends) yang memiliki glide temperature.
Penelitian dilakukan dengan melihat koefesien prestasi (COP) dari kedua jenis bahan pendingin yang digunakan percobaan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui mana yang lebih baik dan efisien dari kedua refrigeran HFC R134a ke HC MC-134, serta manakah yang menghasilkan suhu dingin dan COP tertinggi. Dari hasil percobaan di dapat bahwa COP bahan pendingin HFC R-134a lebih tinggi dari pada hidrokarbon musicool, tetapi keuntungan bahan pendingin hidrokarbon musicool 134 arus kompresor lebih kecil dan bahan pendingin yang diisikan ke sistem lebih sedikit.
Kata kunci : Refrigeran, COP, Glide Temperature, Hidrokarbon Musicool
S02-6851 | 685 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain