Analisa kinerja genset berbahan bakar bensin yang di blending dengan Syngas hasil dari proses Gasifikasi cangkang kelapa sawit
Abstrak
Semakin Menipisnya cadangan bahan bakar fosil dan meningkatnya populasi manusia sangat kontradiktif dengan kebutuhan energi bagi kelangsungan hidup manusia beserta aktivitas ekonomi dan sosialnya. Gasifikasi biomassa merupakan teknologi lama yang sekarang menjadi perhatian sebagai bahan bakar alternatif untuk menggantikan bahan bakar konvensional saat ini. Gasifikasi ini merupakan konversi dari biomass padat (kayu, arang kayu, sekam padi, dsb) secara termokimia yang kemudian menghasilkan gas biomassa yang memiliki sifat mudah terbakar yang kemudian digunakan sebagai bahan bakar pada motor pembakaran. Syngas dihasilkan dari hasil gasifikasi cangkang kelapa sawit. Penggunaan biomass cangkang kelapa sawit karena ketersediaannya yang sangat berlimpah di Indonesia dan mempunyai nilai kalor yang tinggi yaitu 7,316 kcal/kg. Penelitian difokuskan untuk melakukan pengujian unjuk kerja motor bensin stasioner dengan menggunakan bahan bakar single-fuel bensin murni dan mixture (campuran syngas dan bensin).Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan motor otto 4-langkah tipe SPICA ET 2200 L. Mekanisme pemasukan syngas dengan pemasangan mixer. Pengujian dilakukan dengan memasang mixer setelah karburator. Variasi beban pada mesin bensin dimulai dari 100 sampai 800 Watt dengan interval 100 Watt. Pengukuran menggunakan ampermeter dan voltmeter dengan waktu konsumsi bensin 10 ml. Parameter unjuk kerja yang dianalisa adalah daya, torsi, bsfc, dan effisiensi thermal. Perbandingan performa motor otto dilakukan terhadap kondisi operasional standar dengan bahan bakar bensin dengan beban 220 Volt.
Dengan penambahan jenis mixer yang diletakkan / dipasang antara karburator-intake manifold, persentasi rata-rata syngas dalam campuran dual fuel tergantung beban engine pada beban 100 - 800 Watt yaitu 8,26% dan terjadi kenaikan daya motor sebesar 1,44 % ,torsi sebesar 3,22%, penurunan specific fuel consumption (sfc) rata-rata hingga 25,481% dari kondisi berbahan bakar bensin dan kenaikan efisiensi termal (ηth) sebesar 47.51%
Kata kunci : Gasifikasi, Cangkang Kelapa Sawit, Sistem Single-Fuel, Sistem Dual-Fuel, Mixer dan Unjuk Kerja.
S02-6861 | 686 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain