Analisa kinerja genset berbahan bakar bensin yang di blending dengan Syngas hasil dari proses Gasifikasi arang cangkang kelapa sawit
Abstrak
Semakin menipisnya bahan bakar minyak bumi yang berasal dari sumber daya alam fosil yang tidak dapat diperbarui (nonrenewable) memberikan dampak terhadap penggunaan sumber energi alternatif yang bersifat renewable sebagai pengganti energi dari fosil. Penambahan syngas sebagai bahan bakar alternatif pada motor pembakaran dalam, khususnya pada motor bensin stasioner diharapkan dapat menggantikan bahan bakar bensin. Syngas dihasilkan dari hasil gasifikasi arang tempurung kelapa sawit. Penggunaan biomass arang cangkang sawit karena ketersediaannya yang sangat berlimpah di Indonesia dan mempunyai nilai kalor yang tinggi yaitu 7,316 kcal/kg. Penelitian difokuskan untuk melakukan pengujian unjuk kerja motor bensin stasioner dengan menggunakan bahan bakar single-fuel bensin murni dan mixture (campuran syngas dan bensin).
Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan motor otto 4-langkah tipe SPICA ET 2200 L. Mekanisme pemasukan syngas dengan pemasangan mixer. Pengujian dilakukan dengan memasang mixer setelah karburator. Variasi beban pada mesin bensin dimulaidari 100 sampai 800 Watt dengan interval 100 Watt. Pengukuran menggunakan ampermeter dan voltmeter dengan waktu konsumsi bensin 10 ml. Parameter unjuk kerja yang dianalisa adalah daya, torsi, bsfc, dan effisiensi thermal. Perbandingan performa motor otto dilakukan terhadap kondisi operasional standar dengan bahan bakar bensin. Hasil unjuk kerja motor bensin yang didapat dari penelitian dengan penambahan jumlah aliran syngas gas melalui mixer terjadi kenaikan daya motor 0,72 % ,torsi sebesar 0,64 %, penurunan specific fuel consumption(sfc) rata-rata hingga 11,16% dari kondisi berbahan bakar bensin dan kenaikan efisiensi termal (ηth)sebesar 41,06%.
Kata kunci : Arang Tempurung Kelapa Sawit, Sistem Single-Fuel, Sistem DualFuel, Mixer dan Unjuk Kerja.
S02-6871 | 687 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain