Analisa sistem hidrolis bak sampah angkat curah (Lift Dump)
ABSTRAK
Bak Sampah Angkat Curah adalah alat dengan system hidrolis dan menggunakan motor ( power pack ) sebagai alat penggeraknya. Dengan demikian kita hanya menjalankan lewat tuas pengontrol untuk mengangkat dan mencurahkan sampah. Dengan bentuk dimensi bak yang sudah disesuaikan dengan bak truk sampah yang biasanya di TPS. Untuk mengetahui besarnya tekanan saat operasi, kerugian tekanan dan besarnya gaya yang terjadi pada system hidrolis. Dengan menggunakan hokum pascal didapat besarnya gaya pengangkatan peralatan, dengan mempertimbangkan kerugian yang diakibatkan oleh system hidrolis. Besarnya daya input pompa secara teoritis untuk menggerakkan mekanisme dapat dihitung. Dari hasil perhitungan didapat bahwa, besarnya tekanan silinder hidrolik untuk menggerakkan mekanisme yaitu 4.028.389,4 N/m² (untuk silinder A) dan 20.099.170,42 N/m² (untuk silinder B). Kehilangan tekanan yang diakibatkan oleh system seperti Elbow, Tee. Panjang hose dll, yang terjadi pada saluran hisap -939,3 N/m². Tekanan pompa yang digunakan untuk menggerakkan system adalah sebesar 4.283.515,4 N/m² ≈ 42,9 bar (untuk silinder A) dan 20.348.358,89 N/m² ≈ 203,5 bar. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut di gunakan pompa yang berdaya input 1,2 Hp ≈ 1,5 Hp
Kata kunci : Tekanan aliran hisap pompa, tekanan pada silinder hidrolis, tekanan discharge pompa dan pompa teoritis.
S02-7111 | 711 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain