Analisa sistem manufaktur pada pembuatan mesin penghancur plastik dengan penggerak motor listrik 2 HP
ABSTRAK
Pentingnya memahami titik impas atau teori BEP menjadi salah satu alas an agar sesuatu industry tidak mengalami kerugian. Termasuk juaga produksi analisis system manufaktur pada pembuatanmesin penghancur plastik. Perlu di analisa untuk menentukan beberapa nilai minimal industry memproduksi dan menjual. Untuk memecahkan masalah tersebut perlu dibuat beberapa analisa antara lain, dengan menghitung laju produksi, yang kemudian dapat mengaetahui kapsitas produksi dari perusahaan tersebut. Setelah itu menghitung biaya produksi untuk mengetahui berapa biaya per unitnya yang dibutuhkan dalam membuat mesin penghancur plastik. Kemudian menghitung titik impas dari pembuatan mesin pengahancur plastik agar tidak mengalami kerugian.
Setelah menganalisa dan melakukan perhitung, maka didapat waktu produksi Tp = 326,7 menit/unit. Dari waktu produksi, didapatkan maka laju produksi adalah 0,18 unit / jam, sehingga didapat kapasitas produksi tiap bulanya sebanyak Pc = 29,9 unit/bulan dan Cpc = 4.59 6.112 / unit. Dari hasil didapat titik impas dari perusahaan tersebut Qbep = 2,15 unit /bulan Dan BEP dalam rupiah = Rp. 11.857.968 /bulan jadi Nnyata > Nbep, dapat diketahui bahwa perusahaan mendapatkan keuntungan dan didapat Margin Of Safety Ratio Sebesar = 46,2 %
Kata kunci : manufacturing Laod time, Waktu produksi , Laju produksi, Biaya produksi, Kapasitas produksi, Break Even Point
S02-7171 | 717 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain