Studi pengaruh variasi kecepatan potong dan kedalaman potong terhadap kekasaran permukaan pada mesin freis dengan metode pemotongan Up Milling dan Down Miliing
ABSTRAK
Sal ah satu hasil yang diharapkan dalam proses pemesinan kekasaran permukaan benda kerj a hasil pemesinan. Pada proses milling ada dua metode pemotongan yai tu up milling dan down milling. Peneli t ian ini bertuj uan untuk mengetahui pengaruh kecepatan potong dan kedal aman potong terhadap kekasaran permukaan pada proses up milling dan down miling dal am proses f reis tegak. Sel ain itu juga untuk membandingkan tingkat kekasaran permukaan benda kerja antara up milling dengan down milling.
Peneli t ian mengunakan mesin freis CNC EMCO TU-3A pahat end mill di amater 40 mm. Sebagai vari abel bebas adalah kecepatan potong (Vc) dengan nilai Vc1 = 100 m/meni t ; Vc2 = 138 m/meni t ; Vc3 = 176 m/meni t ; Vc4 = 214 m/menit Vc5 = 251 m/meni t, dan kedalaman potong (a) dengan nilai a1= 0,1 mm ; a2= 0,2 mm ; a3= 0,3 mm ; a4= 0,4 mm ; a5= 0,5 mm. Sedangkan variabel tak bebas adalah kekasaran permukaan (Ra) dalam satuan um. Hasil peneli t ian menunj ukkan bahwa baik pada proses up milling dan down milling semakin t inggi kecepatan potong maka permukaan benda kerja semakin halus, sebaliknya semakin besar kedal aman potong maka permukaan benda semakin kasar. Pada proses up milling rata-rata kekasaran permukaanya relat if lebih kasar dibandingkan dengan down milling, namun bila diuji statistik dengan tingkat keyakinan 90 % dan 95 % ternyata ti dak ada perbedaan yang signifikan besar kekasaran permukaan antara up milling dan down milling.
Kata kunci : up milling, down milling, kecepatan potong, kedalaman potong, kekasaran permukaan.
S02-7471 | 747 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain