Analisa performansi kompor biogas dengan volume penampung biogas 1 M^3 yang dihasilkan dari reaktor dengan volume 5000 liter dan penambahan absorbsi gas CO2 menggunakan K2CO3
ABSTRAK
Seiring berkurangnya cadangan sumber energi dan kelangkaan bahan bakar minyak yang terjadi di Indonesia saat ini, maka dibutuhkan suatu sumber energi alternatif yang murah dan ramah lingkungan, salah satunya adalah biogas. Biogas dapat dihasilkan dari limbah organik seperti sampah, sisa-sisa makanan, kotoran hewan dan limbah industri makanan. Hasil fermentasi dari bahan-bahan diatas menghasilkan biogas dengan kadar komponen terbesar yaitu CH4 (55% - 75%) dan CO2 (25% - 45%). Pemanfaatan biogas sebagai bahan bakar masih dalam skala rumah tangga dan belum terpakai secara optimal. Hal ini disebabkan biogas masih mengandung CO2 dalam kadar yang tinggi sehingga effisiensi panas yang dihasilkan masih rendah. Untuk mengurangi kadar CO2 yang terkandung dalam biogas adalah dengan mengabsorbsi CO2 menggunakan larutan K2CO3 secara kontinyu dalam suatu reactor (absorber). Kompor adalah salah satu komponen dalam instalasi Biogas. Dalam setiap kompor terdapat salah satu komponen yaitu burner sebagai tempat atau celah keluarannya gas pada kompor. Burner kompor yang ada dipasaran bermacam-macam jenisnya. Pada penelitian kali ini akan dihasilkan burner dengan diameter lubang api yang bervariasi yaitu burner dengan diameter lubang api 2 mm, 3 mm, dan 4 mm dengan me nggunakan absorben. Melalui penelitian ini, dapat diketahui perbedaan performance dari kompor biogas antara yang diabsorbsi dan tanpa absorbsi. dengan menggunakan burner yang memiliki lubang api yang bervariasi yaitu burner dengan diameter lubang api 2 mm menghasilkan daya sebesar 0.474422 KW dan efisiensi sebesar 61,64 % tanpa absorbsi dan 0,650171 KW dan effeisiensi sebesar 71,74 % dengan absorbsi. Burner dengan diameter lubang api 3 mm menghasilkan daya sebesar 0,498923 KW dan efisiensi sebesar 59,44 % tanpa absorbsi dan 0,56227 KW dan effisiensi sebesar 82,09 % dengan absorbsi Sedangkan burner dengan diameter lubang api 4 mm menghasilkan daya sebesar 0,550054 KW dengan efisiensi sebesar 54,81 % tanpa absorbsi dan 0,65241 KW dan effisiensi sebesar 73,99 %
Kata kunci : Biogas, Absorbsi, CH4, CO2, K2CO3 dan burner dengan diameter lubang api yang bervariasi
S02-7771 | 777 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain