Analisa sistem manufaktur pembuatan mesin pengupas kulit telur matang
ABSTRAK
Pentingnya memahami titik impas atau teori BEP menjadi salah satu alasan agar suatu industri tidak mengalami kerugian. Termasuk juga produksi analisa sistem manufaktur pembuatan mesin pengupas kulit telur matang. Perlu dianalisa untuk menentukan beberapa nilai minimal industri memproduksi dan menjual.Untuk memecahkan masalah tersebut perlu dibuat beberapa analisa antara lain, dengan menghitung laju produksi, yang kemudian dapat mengetahui kapasitas produksi dari perusahaan tersebut. Setelah itu menghitung biaya produksi untuk mengetahui berapa biaya per unitnya yang dibutuhkan dalam membuat mesin pengupas kulit telur matang. Kemudian menghitung titik impas dengan menggunakan metode Break Event Point (BEP), sehingga diketahui titik impas dari pembuatan mesin pengupas kulit telur matang agar tidak mengalami kerugian.
Setelah menganalisa dan melakukan perhitungan, maka didapat waktu produksi Tp = 323,09 menit / unit. Dari waktu produksi, didapatkan maka laju produksi adalah 0,18 unit / jam, sehingga didapat kapasitas produksi tiap bulannya sebanyak Pc = 29,9 unit / bulan dan Cpc = 4.539.585 / unit. Dari hasil didapat titik impas dari perusahaan tersebut QBEP = 2,27 unit / bulan. Dan BEP dalam rupiah = Rp 12.365.830 / bulan. Jadi Nnyata > NBEP, dapat diketahui bahwa perusahaan mendapatkan keuntungan dan didapatkan Margin Of Sefety ratio sebesar = 54,5 %
Kata kunci : Manufacturing Load Time, Waktu Produksi, Laju Produksi, Biaya Produksi, Kapasitas Produksi, Break Event Poin.
S02-7871 | 787 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain