Analisa kelayakan operasional kapal ditinjau dari pengujian NDT di PT. Aquamarine Divindo Inspection
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa kelayakan operasional kapal melalui uji NDT. Kapal bisa dikatakan layak beroperasi apabila memenuhi beberapa persyaratan, diantaranya adalah dengan melakukan pengujian NDT, dimana di perusahaan kami setiap kapal khususnya kapal-kapal yangakan diguakan untuk operasional minyak dan gas, baik itu pengeboran lepas pantai (offshore) ataupun sebagai sarana membantu dari proses pengeboran itu sendiri yaitu kapalkapal SBM atau kapal tunda. PT. Aquamarine Divindo Inspection memiliki prosedur sendiri untuk memberikan jaminan bahwa kapal tersebut masih layak untuk beroperasi, disamping prosedur dari beberapa Class yang dijadikan acuan untuk proses uji NDT. Dari beberapa kapal yang dilakukan pengujian NDT didapatkn hasil :
a. FSO. Cinta Natomas pengurangan ketebalan 0.2mm-3.3mm (0.7%-22.5%).
b. FSO. Raisis pengurangan ketebalan 0.2mm-2.2mm (2.5%-25%).
c. OB. Pasmar pengurangan ketebalan 1.1mm-3.0mm (9.2%-25%).
PT. Aquamarine Divindo Inspection, pada saat menerima project ketiga kapal tersebut dilakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum dilakukan uji coba NDT, setelah didapatkan beberapa data dan dilakukan analisa pengujian NDT pada masing – masing kapal dimana pengujian dilakukan mulai 2011 hingga 2013 maka didapatkan efisiensi perbaikan sebesar 2.5% setiap tahunnya (tergantung type dan jenis kapal). Dengan tingkat pengurangan ketebalan plat yang masih dalam kategori diperbolehkan sekitar 22.5% - 25% serta tingkat efisiensi sekitar 2.5% setiap tahunnya maka kapal – kapal tersebut masih bisa beroperasi serta ketentuannya diharuskan dilakukan pengetesan kembali minimal 5 tahun sekali.
Kata-kata kunci : uji NDT, rule Class, titik tembak, operasionalkapal
S02-7941 | 794 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain