Studi pengaruh stabilitas chatter benda kerja silinder berongga dinding tipis pada proses bubut
ABSTRAK
Komponen mesin yang berbentuk silinder dengan dinding tipis menjadi salah satu yang paling umum dan banyak ditemui di dunia industri serta biasanya dilakukan pada proses penyelesaian akhir (finishing), misalnya pembuatan nosel. Namun, pengerjaan benda kerja silinder berongga dengan dinding tipis menjadi tugas yang cukup sulit karena benda kerja tersebut cenderung mempunyai kekakuan dinamik (dynamic stiffness) yang rendah dibandingkan dengan benda kerja pejalse hingga mudah terjadi getaran ketika dilakukan proses pemesinan. Getaran yang tidak dapat ditolerir pada proses pemotongan logam (perautan) dikenal dengan sebutan chatter. Chatter memberikan efek negatif pada akurasi dimensi, kualitas akhir permukaan (surface finish) benda kerja, mempercepat keausan pahat, bahkan pahat terjadi patah dini, dan menurunkan efisiensi operasi pemotongan, sehingga dampak dari semua ini adalah ongkos produksi menjadi mahal. Oleh karena itu, penelitian ini penting dilakukan untuk mendapatkan batas stabilitas chatter benda kerja silinder dinding tipis agar dapat digunakan sebagai acuan pemesinan untuk menghindari efek negatif yang pada akhirnya berdampak pada ongkos produksi yang mahal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan menganalisa kestabilan proses pemotongan pada proses bubut sehingga diketahui fenomena chatter. Metode penelitian yang digunakan yaitu menganalisa kestabilan proses pemotongan menggunakan analisa eksperimen, eksperimen yang akan digunakan meliputi uji dinamik dan uji pemotongan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan stabilitas chatter, amplitudo yang ditunjukkan oleh Kedalaman potong kritis pada ketebalan dinding 4 mm pada benda kerja silinder berongga sebesar 1.5 mm. Kedalaman potong kritis pada ketebalan dinding 5mm pada benda kerja silinder berongga sebesar 1.75 mm. Kedalaman potong kritis pada ketebalan dinding 6 mm pada benda kerja silinder berongga sebesar 1.75 mm. Kedalaman potong kritis pada ketebalan dinding 7 mmpada benda kerja silinder berongga sebesar 3 mm. Kedalaman potong kritis pada ketebalan dinding 8 mmpada benda kerja silinder berongga sebesar 3 mm.
Kata Kunci: benda kerja dinding tipis, proses bubut, chatter
S02-7971 | 797 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain