Analisa sistem manufaktur pembuatan mesin pelet pakan ternak dengan penggerak motor 1/2 HP
ABSTRAK
Analisa adalah proses pembuatan mesin pelet pakan ternak dengan penggerak motor listrik ½ HP, yang bertujuan untuk mengetahui berapa jumlah waktu yang di butuhkan selama pengerjaan dan mengetahui jumlah biaya yang di keluarkan pada pembuatan mesin pemeras dan pemarut kelapa menjadi santan. Maka dari itu harus mengetahui dan memperlajari titik impas atau teori B.E.P terlebih dahulu. Sehingga dalam pelaksanakan suatu usaha dapat mencapai suatukeuntungan. Untuk memecahkan masalah tersebut perlu dibuat beberapa analisa antara lain, dengan menghitung laju produksi, yang kemudian dapat mengetahui kapasitas produksi dari perusahaan tersebut. Setelah itu menghitung biaya produksi untuk mengetahui berapa biaya per unitnya yang dibutuhkan dalam membuat mesin pelet pakan ternak. Kemudian menghitung titik impas dengan menggunakan metode Break Event Point (BEP), sehingga diketahui titik impas dari pembuatan mesin pelet pakan ternak agar tidak mengalami kerugian. Setelah menganalisa dan melakukan perhitungan, maka didapatkan waktu produksi Tp = 988,05 menit/unitDari waktu produksi tersebut didapatkan laju produksi Rp = 0,060unit/jam. Dari analisa perhitungan didapatkan titik impas ( B.E.P ) QBEP = 385 kg/bulan atau 15 kg/hari
Kata kunci: mesin pelet, pakan ternak, waktu standart, waktu produksi, laju produksi, kapasitas produksi, titik impas
S02-8031 | 803 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain