Analisis sistem manufaktur pada proses pembuatan mesin pengupas serabut dan batok kelapa penggerak motor listrik 3 HP
ABSTRAK
Dalam skripsi ini yang akan dianalisa adalah sistem manufaktur pada proses pembuatan mesin pengupas serabut dan batok kelapa penggerak motor listrik 3 HP, yang bertujuan untuk mengetahui berapa jumlah waktu yang di butuhkan selama pengerjaan dan mengetahui jumlah biaya yang di keluarkan pada pembuatan mesin pengupas serabut dan batok kelapa. Maka dari itu harus mengetahui dan memperlajari titik impas atau teori B.E.P terlebih dahulu. Sehingga dalam pelaksanakan suatu usaha dapat mencapai suatu keuntungan.
Untuk memecahkan masalah tersebut perlu dibuat beberapa analisa antara lain, dengan menghitung laju produksi, yang kemudian dapat mengetahui kapasitas produksi dari perusahaan tersebut. Setelah itu menghitung biaya produksi untuk mengetahui berapa biaya per unitnya yang dibutuhkan dalam membuat mesin pengupas serabut dan batok kelapa. Kemudian menghitung titik impas dengan menggunakan metode Break Event Point (BEP), sehingga diketahui titik impas dari pembuatan mesin pengupas serabut dan batok kelapa agar tidak mengalami kerugian.
Setelah menganalisa dan melakukan perhitungan, maka didapatkan waktu produksi Tp = 715,78 menit/unit. Dari waktu produksi tersebut didapatkan laju produksi Rp = 0,078 unit/jam. Dari analisa perhitungan didapatkan titik impas ( B.E.P ) sebanyak 3,2 unit dibulatkan menjadi 3 unit tiap bulannya. Kapasitas produksi tiap bulannya sebanyak PC = 13 unit/bulan. Dengan demikian jumlah produksi melebihi B.E.P,maka N nyata > NBEP. Pay Back Periode = 2,7 bulan.Sehingga perusahaan mendapatkan keuntungan.
Kata kunci: waktu standart, waktu produksi, laju produksi, kapasitas produksi, titik impas, dan pay back periode.
S02-8141 | 814 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain