Analisa pengelasan pada variasi tekanan gas CO2 dan kecepatan pengelasan menggunakan las MIG dengan material baja AISI 1045
ABSTRAK
Kwalitas dari hasil pengelasan disamping tergantung dari proses pekerjaan lasnya sendiri juga sangat tergantung dari persiapan sebelum pelaksanaan pekerjaan pengelasan, karena itu persiapan pengelasan harus mendapat perhatian dan pengawasan yang sama seperti pelaksanaan pengelasan. Pada pengelasan Metal Inert Gas (MIG), salah satu variabel yang sangat penting untuk dapat memperoleh kwalitas hasil las yang baik adalah pemilihan bahan dan tekanan gas. Dengan menggunakan material baja AISI 1045, dimana pengelasan dilakukan dengan logam pengisi. Untuk itu dilakukan penelitian pengaruh beda penggunaan tekanan gas pada sambungan Groove V terhaap kekuatan tarik.
Dari hasil pengamatan terlihat adanya perbedaan lebar HAZ dengan tingkat kekuatan yang berbeda-beda. Dimana untuk penggunaan tekanan yang semakin tinggi lebar HAZ akan tampak semakin lebar. Daerah HAZ yang paling lebar didapat dengan menggunakan tekanan 15 bar dan kecepatan pengelasan 3,41 mm/det didapat lebar HAZ sebesar 4mm. sedangkan dari beda tekanan gas 10 bar dan 15 bar dapat kita ketahui pada tekanan gas 15 bar dan kecepatan pengelasan 3,41 mm/det mempunyai kekuatan tarik yang lebih besar yaitu kekuatan luluh 25,63 kgf/mm2, kekuatan ultimate 42,54 kgf/mm2, kekuatan patah 40,72 kgf/mm2. Jadi dapat disimpulkan bahwa variasai tekanan gas pada proses pengelasan untuk penelitian ini dengan besar tekanan gas 15 bar dan kecepatan pengelasan 3,41 mm/det yang tertinggi kekuatan tariknya.
KATA KUNCI : Las MIG, Tekanan Gas, Kecepatan Pengelasan, Foto Struktur Makro
S02-8151 | 815 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain