Studi experimental tungku biomassa portable dengan dan tanpa sirip berbahan bakar briket bonggol jagung
ABSTRAK
Beberapa tahun terakhir ini energy merupakan persoalan krusial di dunia. Peningkatan permintaan energi yang disebabkan oleh pertumbuhan populasi penduduk dan menipisnya sumber cadangan minyak serta permasalahan emisi dari bahan bakar fosil memberikan tekanan kepada setiap negara untuk segera memproduksi dan menggunakan energi terbarukan, selain itu peningkatan harga minyak yang semakin mahal juga ikut mempengaruhi.
Terdapat beberapa jenis bahan bakar alternative antara lain : teknologi biogas, bio-diesel, bio-etanol dan bio-briket. Salah satu produk bio-briket yang berasal dari limbah adalah bonggol jagung, dimana bongkol jagung ini memiliki prospek yang dapat diandalkan. Pemanfaatan limbah bonggol jagung menjadi briket sangat menguntungkan bagi petani maupun konsumen, terutama yang banyak mengkonsumsi jagung baik industri rumah tangga maupun perusahaan besar. Briket bongkol jagung juga dapat menggantikan kayu bakar yang berpotensi merusak ekologi hutan juga menggantikan bahan bakar batu bara yang berasal dari bahan bakar fosil yang cadangannya semakin menipis.
Tungku digunakan untuk tempat pembakaran bahan bakar yang menghasilkan energy panas, energy panas inilah yang digunakan masyarakat untuk memanaskan benda atau zat yang dibutuhkan. Tungku bagi ibu-ibu rumah tangga digunakan untuk memasak makanan dan merebus air. Tungku terdiri dari bermacam-macam jenis sesuai dengan jenis bahan bakar yang digunakan. Khusus untuk tungku briket yang diteliti terdiri atas 2 jenis yaitu dengan sirip dan tanpa sirip. Tungku portable jenis ini umumnya memuat briket antara 1 s/d 8 briket serta dapat dibawa kemana-mana. Disini kami melakukan eksperimen tentang tungku portable bersirip dan tanpa sirip. Tungku terdiri dari 3 panci, panci 1 : berisi telor, panci 2 berisi nasi dan panci 3 berisi sayur.
Melalui penelitian ini dapat di ketahui performance dari tungku alat masak, serta panas output hasil penelitian yang selanjutnya dibandingkan dengan penelitian–penelitian lainnya dengan konfigurasi, geometri, serta kondisi yang sama. Dari penelitian ini diperoleh daya tungku untuk diameter briket 3/4”, 1” dan 1,5” tanpa sirip adalah sebesar 0,87 KW, 1,12 KW dan 1,57 KW. Efisiensi 17,58%, 19,7%, dan 23,15%. Sedangkan tungku dengan diameter briket 3/4”, 1”dan 1,5” dengan sirip daya yang diperoleh 0,98 KW, 1,32 KW dan 1,96 KW.Efisiensi 14,84%, 20,91 % dan 25,27 %.
Kata Kunci : Briket bonggol jagung dan tungku portable sirip dan tanpa sirip.
S02-8191 | 819 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain