Rancang bangun sistem transmisi sepeda Amphibi "Rancang Tekno Jalo'09"
ABSTRAK
Pada saat ini alat transportasi umumnya hanya dirancang untuk satu matra saja misalnya transportasi darat dan air, belum banyak alat transportasi yang bias digunakan di darat maupun di air, padahal alat transportasi ini banyak dibutuhkan oleh masyarakat baik sebagai sarana transportasi rekreasi maupun penyelamatan, untuk itulah dilakukan penelitian Rancang Bangun Sepeda Amphibi “ RJ’ 09 “ sebagai alat transportasi di darat dan di air.
Sepeda amphibi “ RJ’ 09 “ ini bisa digerakkan secara manual melalui putaran roda yang diberi sirip pendorong air dan juga baling-baling untuk penggerak mekanik menggunakan motor bensin untuk menggerakkan baling-baling propeler. Dari perhitungan dan analisa diperoleh hasil yaitu : penggerak motor bensin daya 5,5 Hp, putaran stasioner 3700 rpm, untuk poros roda, bahan AISI 1030 CD, diameter 25 mm, panjang 610 mm. Poros sebelum cross joint, bahan AISI 1030 CD, diameter 17 mm, panjang 323 mm. Dan poros baling – baling, bahan AISI 1030 CD, diameter 20 mm, panjang poros 700 mm. Sprocket pedal dengan jumlah gigi 38, sprocket poros roda dengan jumlah gigi 24, sprocket pada motor bensin denganjumlah gigi 14, dan sprocket pada poros sebelum cross joint dengan jumlah gigi 14, untuk rantai peyambung antara sprocket pedal dan sprocket roda dengan panjang 181 mata rantai, dan rantai penyambung antara sprocket motor bensin dengan poros sebelum cross joint dengan panjang 54 mata rantai. Umur bantalan 51 . 10 pangkat 3 jam.
Kata kunci : Sepeda Amphibi, sistem transmisi, diameter poros, panjang rantai, umur bantalan.
S02-8221 | 822 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain