Pengaruh busi NGK (CPR9EA-9) dibandingkan dengan dengan busi NGK (CPR7EA-9/standart) terhadap performance sepeda motor Honda Vario 125
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan performance busi panas (NGK CPR7EA-9) dengan busi dingin (NGK CPR9EA-9) sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas sepeda motor HONDA Vario 125, oleh karena itu diperlukan analisa untuk mengetahui torsi, daya efektif, konsumsi bahan bakar spesifik dan emisi gas buang. Untuk memecahkan masalah tersebut perlu beberapa analisa antara lain dengan melakukan uji dynamometer untuk mengetahui daya dan torsi , serta uji emisi gas buang untuk mengetahu kadar gas CO, CO2, O2, dan HCSetelah mendapatkan data tersebut selanjutnya menghitung pemakaian bahan bakar spesifik (Sfc), tekanan efektif rata-rata dan efisiensi thermal efektif.
Dari hasil pengujian diperoleh torsi yang paling bagus pada pengujian busi dingin, yaitu sebesar 8.4411 kg.m pada putaran 6000 rpm , pada pengujian daya efektif (Ne) yang paling bagus pada pengujian busi dingin, yaitu sebesar 10,88 Hp pada putaran 9000 rpm, pada perhitungan bahan bakar spesifik yang paling bagus pada pengujian busi dingin, yaitu sebesar 0,093kg/Hp.jam pada putaran 8000 rpm .
Pada pengujian emisi gas buang diperoleh hasil kadar gas CO, CO2, O2, dan HC yang paling bagus yaitu pada putaran menengah ke atas, beg itu pula dengan torsi dan daya. Karena pada busi dingin, pada putaran rendah temperatur ruang bakar itu masih dingin, sehingga performance dan emisiyang dihasilkan buruk. Ketika putaran mesin diatas 3500 rpm atau ruang bakar sudah panas maka pembakaran itu bagus.
Kata kunci : Torsi, daya efektif, pemakaian bahan bakar spesifik, emisi gas buang.
S02-8271 | 827 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain