Analisa kekuatan tarik connector dari material aluminium seri ASTM 5083 untuk mengatasi hotspot pada sambungan conductor tegangan tinggi di gardu induk listrik
ABSTRAK
Listrik merupakan kebutuhan pokok, dimana seluruh dunia sangat bergantung akan adanya listrik baik itu untuk bidang industri, bidang hiburan, bidang pendidikan, rumahtangga, hotel, rumah sakit, dll. Semua sangat bergantung adanya pasokan listrik. Seiring dengan berkembangnya teknologi dimana listrik mempunyai peranan yang sangat penting dan mendesak, untuk memenuhi kebutuhan itu selama 24 jam tanpa henti dan padam, maka produsen penyedia listrik harus terus berinovasi membuat alat yang canggih dan kuat sebagai penunjangnya. Diantara alat penting penunjang yaitu connector listrik yang berada di jaringan tegangan tinggi terutama di GARDU INDUK LISTRIK.
Karena tempat ini sebagai pengatur pendistribusian listrik yang disalurkan dari pembangkit. Banyaknya kasus gangguan listrik salah satu penyebabnya adalah hotspot / panas disekitar area sambungan, hal ini diakibatkan beberapa faktor,diantaranya masalah connector yang kurang bagus baik dari desain, material, usia peralatan, kerapatan pada cengkraman kabel Korosi. Sebagaisolusiuntukmengatasigangguantersebutyaitudenganmenggunakan connector dari Aluminium seri 5083, dimana proses awalnya melalui ektrusi, berupa lembaran dan dibentuk serta penyelesaiannya dengan permesinan. Analisa yang dilakukan yaitu dengan di uji tarik pada material bahan baku dan uji tarik pada connector yang sudah jadi dan terangkai serta pengujian dilapangan.
Dari hasil Uji tarik material Aluminium seri ASTM 5083 beban max = 197 KN dan beban cengkram connector = 8 KN. Perbandingan temperature connector dari Aluminium proses casting dengan connector dari Aluminium seri 5083 yaitu dari selisih rata-rata = 1,05 derajat C.
Kata kunci : Hotspot, Connector tegangan tinggi, uji tarik material aluminium seri 5083.
S02-8311 | 831 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain