Analisa sistem manufakturing pembuatan "mesin pengupas kulit kentang"
Abstrak
Dalam skripsi ini yang akan dianalisa adalah proses pembuatan mesin pengupas kulit kentang, yang bertujun untuk mengetahui berapa minimal perusahaan harus memproduksi dan menjual produk tersebut agar tidak mengalami kerugian. Maka dari itu mengetahui dan mempelajari titik impas atau BEP terlebih dahulu, sehingga dalam melaksanakan suatu usaha dapat mencapai suatu keuntungan.
Untuk memecahkan masalah tersebut perlu dibuat beberapa analisa antara lain, dengan menghitung laju produksi, yang kemudian dapat mengetahui kapasitas produksi dari perusahaan tersebut. Setelah itu menghitung biaya produksi untuk mengetahui berapa biaya perunitnya yang dibutuhkan dalam membuat mesin pengupas kulit kentang, kemudian menghitung titik impas dengan mengunakan Metode Break Event Point(BEP), sehingga diketahui titik impas dari pembuatan mesin pengupas kulit kentang agar tidak mengalami kerugian.
Setelah menganalisa dan melakukan perhitungan, maka didapatkan waktu produksi Tp = 1261,44 menit/unit, dari waktu produksi tersebut didapatkan laju produksi Rp = 0,04 jam/unit, dari analisa tersebut didapatkan titik impas B.E.P sebanyak 0.5 unit tiap bulannya.Kapasitas produksi tiap bulanya sebanyak Pc =2 unit. Dengan demikian jumlah produksi melebihi B.E.P, sehingga perusahaan mendapatkan keuntungan.
Kata Kunci : Mesin Pengupas Kulit Kentang, Manufacturing Load Time, Break Event Poin.
S02-8321 | 832 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain