Analisis sistem manufaktur pada pembuatan sepeda amphibi "RancangTekno Jalo'09"
ABSTRAK
Sepeda amfibi dengan nama “RANCANGTEKNO JALO „09”adalah suatu sepeda amfibi yang dirancang sebagai suatu transportasi yang mampu di kendarai di darat maupun di air. Tujuan dari pembuatan sepeda amfibi ini adalah agar sepeda ini menjadi suatu alat transportasi alternative yang bisa di kendarai baik di darat maupun di air. Agar produk laku dipasaran, perlu memperhatikan desain sepeda, kenyamanan berkendara, kehandalan produk dan juga harga jual. Harga jual dipengaruhi beberapa hal antara lain biaya produksi, laba dan distribusi penjualan. Apabila pembuatan sepeda amfibi bisa efisien dan bisa diterima oleh masyarakat maka akan bisa menghasilkan laba pada biaya terutama pada biaya tetap dalam produksi sepeda amfibi ini.
Agar pembuatan sepeda amfibi lebih efisien dan sebagai alat alternatif yang murah, maka dengan metode observasi waktu produksi, menghitung waktu standar dan menganalisis performance proses manufaktur yaitu Manufacturing Lead Time, Waktu Produksi, Laju Produksi dan Kapasitas Produksi, sehingga didapat nilai untuk efisiensi proses produksi sepeda amfibi “ RANCANGTEKNO JALO‟09”. Dari hasil kumulatif dari waktu set-up dan waktu operasi dapat diketahui manufacturing lead time = 7,20 hari/batch, waktu produksi= 2926,04 menit/ unit, laju produksi= 47,24 unit/tahun, dan kapasitas produksi = 12,01 unit/tahun. Dari hasil perhitungan yang diketahui maka dapat diketahui harga pokok produksi = Rp 9.371.924,-/ unit Sehingga price = Rp 11.714.927,- / unit. Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan, maka diketahui jumlah unit yang diproduksi dalam satu tahun dan pendapatan adalah Q BEP = 3,61 unit, dalam rupiah maka kondisi BEP adalah Rp 42.347.041,- / tahun, margin of safety = 69,88% dan payback periode = 0,54 tahun.
Keyword : sepeda, amfibi , “ RANCANGTEKNO JALO‟09”, transportasi, produksi
S02-8551 | 855 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain