No image available for this title

Studi visualisasi aliran laminer dan turbulen di saluran pipa dengan variasi diameter 6 mm, 8 mm, 10 mm

ABSTRAK

Dalam sebuah aliran fluida pasti mempunyai jenis aliran tertentu. Aliran ini biasanya dibedakan menjadi aliran laminar dan turbulen, serta transisi. Cara menentukan jenis aliran pada suatu fluida dapat dilakukan melalui pengamatan, dan perhitungan. Dengan pengamatan apabila aliran tersebut terlihat bergerak teratur dengan membentuk garis lintasan kontinu dan tidak saling berpotongan. Sedangkan aliran turbulen terlihat jika alirannya tidak dan garis lintasanya saling berpotongan. Dengan perhitungan, menggunakan persamaan Bilangan Reynolds (Re). Aliran ini dapat dilihat secara langsuang sehingga bias menentukan jenis aliran yang terjadi. Metode ini digunakan pada praktikum fenomena dasar mesin bidang konveksi energy jurusan teknik mesin. Nantinya alat yang digunakan yaitu Flow Visualization Apparatus dan Osborne Reynolds Apparatus. Desain awal dari Osborne Reynolds Apparatus menggunakan pipa vertical untuk menvisualkan jenis aliran dalam yang terjadi. Rancangan ini akan dimodifikasi dengan mengubah posisi pipa. Posisi pipa yang sebelumnya vertical diubah menjadi horizontal. Sehingga dari rancangan dan pembuatan alat ini bisa menampilkan jenis – jenis aliran dalam pipa horizontal. Tujuan dari alat praktikum ini nantinya untuk mendapatkan bentuk – bentuk aliran sesuai dengan pembagian bilangan reynold, yaitu aliran lamiran, transisi, dan turbulen.

Kata Kunci : Aliran Laminer, Aliran Transisi, Aliran Turbulen dan Bilangan Reynolds (Re).

Ketersediaan
S02-8581858Koleksi SkripsiTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
858
Penerbit
Surabaya : ITATS.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Aliran Laminer
Aliran Transisi
Aliran Turbulen
Info Detail Spesifik
NPM : 02.2008.1.07819 - Nilai : B+
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar